Hadir di 2003, sejatinya Ducati Multistrada lahir dengan jenis kelamin sport-tourer untuk menghadapi gempuran dari para seteru abadinya. Tak heran jika motor yang namanya punya arti “segala jalan” ini dibekali dengan postur jangkung serta kaki berotot dengan tampang unik.


Namun bagi punggawa gerai custom 46 Works, Shiro Nakajima, tampilan standar Ducati Multistrada 1000 DS lansiran 2005 dirasa sangat membosankan. “Motor ini harus mampu mengikuti gaya berkendara saya yang gemar berakselerasi sambil meliuk-liuk di jalur pegunungan,” tutur pria yang juga punya hobi balap ini saat kami temui di ajang Yokohama Hot Rod Custom Show akhir tahun lalu. Tidak hanya itu. Dirinya juga mengaku terinspirasi dari Ducati 750GT yang dibesutnya saat mengunjungi Negeri Paman Sam lebih dari dua dekade silam. “Jadi saya memutuskan untuk membuat versi modern dari motor tersebut,” tambahnya.

Untuk mengakomodir gaya berkendaranya, pria yang juga berprofesi sebagai tukang kayu alias carpenter ini terpaksa menelanjangi sekujur tubuh bahenol motor kelahiran 2005 ini hingga menyisakan bagian framenya saja. Layaknya seorang seniman, Shiro yang dulu sempat membangun sebuah bengkel custom ternama di belahan Timur Tokyo bernama Ritmo Sereno, praktis mengerjakan semua pekerjaan teknis sendiri. Agar dimensinya makin kompak, di bengkelnya yang asri di kaki pegunungan Yatsugatake, penggemar mobil-mobil keluaran Eropa dimaksud memotong sub frame Multistrada dan sengaja membiarkan bagian main frame. 

Setelah menaikkan sub frame, giliran bagian tangki bensin dan seat pan yang kena sentuhan. Agar kesan retro tetap terlihat, dirinya mendesain ulang kedua komponen tersebut seraya membuang semua body parts bawaan hingga sasis teralisnya tetap terekspos. Pengerjaannya dipercayakan pada dua vendor sejati 46 Works, Stupid Crown yang kebagian jatah memberikan laburan kelir serta RazzleDazzle yang meracik bagian jok. 

Untuk melesakkan velg Excel berdimensi 18 inci dengan hub Yamaha di depan dan hub Kawasaki di buritan, Shiro terpaksa mempensiunkan lengan ayun tunggal bawaan. Posisinya digantikan oleh swingarm kreasinya sendiri yang masih senada dengan frame teralis. Sistem pengereman juga merupakan gawean pria ramah ini yang mempercayakan rotor milik Honda dan dipadankan dengan kaliper Brembo. Agar pengendalian kian mantap, sistem suspensi dicomot dari produk Ohlins upside down 43mm di depan dan duet shock semerek di belakang.

Perubahan tampilan Multistrada dengan segudang settingan anyar kreasi Shiro Nakajima ini tak ayal membuat builder Gearhead Monkey Garage, Iman Kusumo jatuh hati. Dan mengganjarnya dengan predikat Gearhead Monkey Garage Pick di ajang yang berlangsung di Pacifico Convention Center, Yokohama, Desember yang lalu. 

 

“Saya memang sudah memperhatikan beberapa motor garapan 46 Works sejak ajang BMW R nineT Custom Project di 2014 lalu. Semua motor yang keluar dari garasinya digarap sepenuh hati dan terbukti rideable dan diimbangi dengan peningkatan performa,” ungkap Iman.