Mungkin perasaan bosan dengan hasil foto gitu-gitu saja yang bikin Anda sampai ke artikel ini. Pemula yang dimaksud, Anda sudah tahu betul cara makai kamera tapi baru menekuni fotografi otomotif. Memang kelihatan sederhana. Motret mobil berarti Anda motret benda mati. Tapi bagaimana caranya ‘menghidupkan’ benda mati itu dalam foto Anda. Menantang bukan? Lalu taruh iPhone Anda. Karena DSLR atau mirrorless adalah pilihan yang jauh lebih baik. Untuk memulai project motret mobil, berikut step yang bisa dilakukan.

Lakukan Research

Setiap mobil punya sisi paling fotogenik. Googling model mobil yang akan ada foto, perhatikan berbagai sudutnya. Dan pilih yang bakal jadi cover photo.

Perhatikan Komposisi

Anda tidak akan mengambil foto secara close up terus, bukan? Mungkin Anda pernah mendengar yang dibilang Rule of Third. Cara ini bakal membantu Anda mendapat komposisi yang ideal.

Jangan Motret di Tempat Parkir

Ajak klien Anda untuk mengeluarkan mobilnya. Syukur-syukur Anda sudah punya lokasi yang direncanakan untuk mendukung konsep proyek ini. Selama perjalan Anda tidak harus berada di kursi penumpang. Karena berada di kendaraan terpisah memberi Anda kesempatan untuk motret mobil itu saat sedang berjalan.

Berani Eksperimen

Kayak yang dibilang sebelumnya. Jangan cuma motret mobil sedang diam. Coba aplikasikan teknik panning atau slow exposure yang bakal bikin hasil foto lebih hidup. Untuk aplikasi teknik slow exposure Anda butuh tripod.

Strobe Light? Kenapa Takut?

Ini memang butuh pengetahuan lanjutan. Tapi kalau Anda sudah menguasainya, bakal bikin hasil foto yang menarik. Terlebih untuk mempertegas ditail-ditail mobil yang mau Anda tangkap. Teknik ini berarti Anda memakai flash light terpisah dari bodi kamera untuk bikin efek cahaya dari arah yang dimau. Selamat mencoba, sob.