Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP tahun depan. Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang digadang-gadang bakal jadi lintasan balap paling keren di tanah air, nyatanya masih menyisakan gugatan atas pembebasan lahan bagi warga yang haknya diambil oleh pembangunan sirkuit.

Sengketa atas lahan pribadi yang peruntukannya diambil untuk Sirkuit Mandalika tersebut masih berlangsung di Lombok. Dilansir dari kantor berita Antara, seorang warga di salah satu desa masih menuntut ganti rugi atas lahan seluas satu hektar lebih kepada pengelola sirkuit.

“Tanah kami belum dibayar, sampai kapan pun kami tetap menolak untuk mengosongkan lahan tersebut. Untuk harga kami tergantung hasil negoisasi dan apresiasi. Luas tanah saya itu 1,75 hektar di dua lokasi,” ujar Arifin Tomy perwakilan warga Desa Kuta Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Menariknya, meski pembuatan sirkuit belum rampung, namun pihak penyelenggara MotoGP 2021 Mandalika telah membuka pre-sale tiket balap motor tersebut.

Sebelumnya, Corporate Secretary Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Miranti Rendranti, telah memberikan info bila kisaran harga tiket diperkirakan mulai Rp 295.000 untuk general admission di hari Jumat.

“Balap MotoGP akan diselenggarakan selama tiga hari, hari pertama testing day, hari kedua kualifikasi, dan ketiga itu race day. Biasanya dari Jumat sampai Minggu. Penonton yang membeli general admission ticket dengan perkiraan harga Rp 295.000 itu untuk hari pertama atau di Jumat.” Ucap Miranti Rendranti kepada para awak media, Kamis (27/8) lalu.

Diluar tiket harian atau general admission yang dimaksud, penyelenggara juga bakal menjual sebuah tiket terusan yang berlaku selama tiga hari penyelenggaraan balap hingga usai.