Tuntas sudah tiga hari perjalanan kami bersama All New Pajero Sport di Bali. Semua yang kami rasakan telah menghadirkan keserasian yang tak tertandingi secara hakiki. Semua ini berkat sosok mobil baru yang tangguh, hingga mudah disandingkan dengan pesona alam Pulau Dewata yang tidak pernah habis membuat kita berdecak kagum.
Setelah mengemudikan All New Pajero Sport Dakar 4×2 dari Bandara Ngurah Rai, hingga ke kawasan Bali Barat, pada kesempatan kedua kami langsung berpindah mobil dan kebagian mengendalikan varian Exceed. Mobil ini masih menggunakan transmisi dan mesin khas Pajero Sport generasi sebelumnya.
Tak berfikir panjang, TheGaspol pun langsung masuk ke dalam kabin dan kembali memegang kemudi. Ketika pertama naik, ternyata ada perbedaan drastis di dalam kabin. Untuk ukuran tinggi badan 170 cm seperti Saya, mobil ini tidak dilengkapi dengan pengaturan tinggi bangku khas tipe Dakar. Alhasil, Saya lebih sulit menemukan posisi terbaik dalam mengemudi. Selain itu, kualitas jok model Exceed tidak semewah varian Dakar yang telah dilengkapi dengan lapisan kulit.
Masih di dalam interior, model Exceed juga ternyata masih menggunakan hand brake konvensional, sementara Dakar sudah dilengkapi dengan tombol. Melihat secara keseluruhan, memang tidak ada yang berbeda dari luas kabin. Namun, varian Exceed juga tidak dilengkapi dengan sun roof seperti yang tersemat pada Dakar.
Beralih ke eksterior, ada yang unik pada bagian belakang, penggunaan susunan lampu menurun a la Signature lamp All New Pajero Sport membuat kesan mobil lebih gagah. Sementara itu kaki – kaki telah dipergarang dengan pemasangan velg new design berukuran 18 inci untuk Dakar, sementara varian Exceed menggunakan velg standar berukuran 16 inci.
Kembali ke perjalanan, sesaat mesin di nyalahkan, kami langsung melaju memilih jalur kawasan Bedugul dengan tujuan cepat sampai Sanur, tempat kami menginap. Di sini, saya dapat merasakan perbedaan mesin lama dengan mesin baru diesel 4N15 MIVEC yang telah dilengkapi Turbocharged. Nyatanya, All New Pajero Sport Dakar unggul dengan memiliki mesin yang lebih bertenaga dan halus. Nah kalau di tipe Exceed yang kami kemudikan, suara mesinnya masih terdengar sampai kabin, meskipun keduanya sama – sama tangguh soal tenaga.
Berjalan dengan kecepatan 60 – 100 km/ jam, kami tidak menemukan kesulitan dalam melibas perbukitan dan menuruni lembah yang curam di rute Bedugul – Singaraja. Dua jam perjalanan, akhirnya saya sampai di tujuan. Secara keseluruhan, rute yang dipilih dalam acara media test “Explore Dewata with The All New Pajero Sport” ini sangat cocok. Ketangguhan All New Pajero Sport dapat teruji di jalan seperti ini dan saya sekaligus dapat merasakan ketangguhannya di jalan yang sedikit ekstrim.
Pengembangan suspensi baru yang disematkan juga terasa pas, mobil ini jauh lebih stabil, apalagi ketika dibawa bermanuver dengan cepat. Ketika berbelok daya cengkram ban terasa lengket, sehingga gejala limbung terasa minim. PT KTB sukses membuat awak media merasakan kenyamanan dan pembaruan yang mereka ciptakan dalam 4 karakteristik dalam All New Pajero Sport yaitu, High Quality Design, Quality Comfortable Cabin, Superior Performance serta Innovation and Convenience.
“Sesuai dengan tagline kita a Vision to Explore, rangkaian perjalanan ini telah membuat kita dapat merasakan empat keunggulan baru di All New Pajero Sport, dimulai dari aspek desain, aspek performance, aspek kenyamanan serta keunggulan fitur – fitur lainnya yang tertanam di dalamnya. Sepanjang perjalanan, kita juga merasakan suspense baru yang rasanya lebih empuk tapi tetap stabil, keseluruhan rute yang dipilih telah membuat posisi All New Pajero Sport semakin kuat di pasar SUV tanah air,” ujar Irwan Kuncoro, Operating General Manager MMC Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian, saat berbincang dengan TheGaspol.com di Bali.
Perlu diketahui juga, selama kami mengikuti rangkaian media tes drive bersama PT Krama Yudah Tiga Berlian 10 Mei lalu, All New Pajero Sport telah membukukan total SPK di atas 9.000 unit. Sebuah pencapaian fantasitis mengingat mobil ini baru saja diluncurkan Februari lalu. Bagi yang tertarik memilikinya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) membanderol unit tes yang kami coba yaitu Dakar 4×2 AT seharga Rp 496.000.000, sementara itu dalam tes yang kedua kami mengandalkan varian Exceed 4×2 AT yang dibanderol Rp 446.000.000.