Saat konsumen membuka ‘bungkus’ mobil baru atau setelah dealer melakukan pengantaran, konsumen bisa langsung menggunakan kendaraan barunya sebagaimana mestinya. Namun jangan lupa, konsumen juga berhak atau sebaiknya kembali memeriksakan kondisi kendaraan setelah pemakaian 1.000 km pertama atau satu bulan sejak kendaraan diserahkan, mana yang tercapai terlebih dahulu.
Layanan ini bersifat gratis karena masih dalam jangkauan masa garansi kendaraan yang biasanya berlaku selama 3 tahun atau 50.000 km, mana yang tercapai terlebih dahulu. Layanan pemeriksaaan 1.000 km pertama atau servis berkala pertama merupakan persyaratan untuk berlangsungnya masa garansi. Hal ini juga diatur dalam buku garansi kepemilikan kendaraan yang diberikan oleh masing-masing merek, termasuk Mitsubishi Motors.
Dalam servis gratis berkala pertama atau 1.000 km, mekanik di bengkel resmi akan melakukan sejumlah tahapan pekerjaan. Meski begitu, durasi pengerjaan tiap kendaraan hanya berlangsung selama satu jam.
Adapun layanan servis yang dilakukan pada servis gratis pertama adalah pengecekan kondisi kendaraan dengan beberapa fokus item. Diantaranya, pengecekan level air radiator, pembersihan filter udara dan pemeriksaan sistem pengereman seperti minyak rem dan kanvas termasuk parking brake, pengecekan tegangan baterai dan cairan baterai serta idle dan emisi gas buang.
Setelah servis gratis pertama, konsumen dapat kembali menggunakan mobil dengan perasaan tenang karena seluruhnya telah diinspeksi oleh para tenaga ahli di bengkel resmi dari masing-masing merek.
Menurut Boediarto, General Manager After Sales Division, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan, dengan melakukan servis gratis pertama di bengkel resmi konsumen dapat memastikan kondisi dan performa kendaraan dengan umur yang lebih panjang dengan penggunaan komponen resmi berstandar Mitsubishi dan memastikan garansi kendaraan tetap berlaku sesuai buku panduan pemilik kendaraan. Bengkel resmi Mitsubishi Motors tetap siaga untuk melayani konsumen dalam mendapatkan layanan purna jual bahkan dalam kondisi seperti saat ini dengan pelaksanaan protokol Kesehatan, termasuk pengaturan jadwal kehadiran dan kapasitas bengkel, sehingga konsumen dapat lebih tenang dan nyaman.