Motor skutik memang menjadi kendaraan mobilitas yang paling mudah dan praktis. Terlihat dari banyaknya varian skutik saat ini. Skutik bergaya petualang bukanlah lagi hal baru di Indonesia, di kelas cc kecil ada Yamaha X-Ride 125 dan Honda ADV 150. Sementara untuk kapasitas mesin lebih besar ada BMW400x dan Honda ADV 750.
Potensi pasar motor skutik terbilang besar hanya saja peminat skutik bergaya petualang cukup terbatas. Di daratan Eropa brand Aprilia turut mengenalkan Aprilia SR GT125 Dan GT 200. Walaupun sedikit pesimis akan hadirnya Aprilia SR GT125 Dan GT 200 di pasar Indonesia tentunya Honda ADV 150 Dan Yamaha X-Ride 125 wajib mengantisipasi senggolan pabrikan Italia.
Kesan kokoh jadi penilaian awal motor Aprilia SR GT125 Dan GT 200. Untuk mendapatkan sorotan cahaya depan dan tampilan yang sangar, dua lampu berbentuk mata dan lampu sorot tengah tertanam di bodi depan. Perkuat karakter motor petualang wingshield juga ikut penempel untuk meredam terpaan angin dari depan.
Dibelakang winshield terdapat indikator full digital. Meruntut kebelakang bagian ini sangat kuat dengan gaya big skutik, pijakan kaki dan struktur jok yang berundak membuat rider dan penumpang semakin nyaman saat berpetualang. Terdapat juga kisi kisi angin pada bagian depan dan kanan kiri bodi.
Agar lebih nyaman digunakan Aprilia SR GT125 Dan GT 200 menggunakan suspensi Showa berukuran 33 mm untuk depan dan shock belakang Showa coil spring yang bisa diatur preload. Sementara pada sektor pengereman Rem depan juga sudah mengusung cakram 260 mm dan belakang 220 mm.
Guna menyokong barang bawaan rider Aprilia SR GT125 Dan GT 200 memiiki kompartemen di bawah jok memiliki ukuran 25 literLampu depan LED, setang lebar dan instrumen klaster digital yang dapat terhubung ke ponsel.
Aprilia SR GT 125 mengusung mesin 125cc silinder tunggal yang mampu menghasilkan tenaga 14,75 tk pada 8.750 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 6.500 rpm. Sementara Aprilia SR GT 200 mengusung mesin 174cc yang mampu menyuplai tenaga 17,43 tk pada 8.750 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Tentunya potensi ini harus dilihat oleh PT Piaggio Indonesia yang merupakan distributor resmi Aprilia untuk pasar Indonesia. Petimbangan berat untuk bersaing dengan Honda ADV 150 Dan Yamaha X-Ride 125 adalah harga yang lebih mahal tentunya.