Sabtu dan Minggu (28-29/5), kawasan Malaysia Agro Exposition Serdang yang biasanya sepi, sontak berubah menjadi hingar bingar oleh raungan knalpot motor-motor custom dan klasik dari beragam jenis serta model. Pasalnya, para riders dari berbagai komunitas dan colors rela menempuh jarak lebih dari 30 km dari pusat kota Kuala Lumpur untuk menyaksikan pestanya insan kustom Malaysia, Art of Speed 2016.
Puluhan ribu manusia menyemut di area seluas nyaris 1 hektar tidak hanya untuk menyaksikan sepeda low rider, die cast hingga motor dan mobil custom karya builder-builder Semenanjung Tanah Melayu. Namun mereka juga bisa bertatap muka langsung dengan tamu-tamu undangan. Mulai dari legenda skateboard Steve Caballero, Kaichiroh Kurosu (Cherry’s Company), Koji Hamada (Hammer Sycle), Jason Webber (ART Choppers), Jeff Leighton (The Wretched Hive) hingga Shige Suganuma dan Hiro “Wildman” Ishii dari Mooneyes.
“Estimasi jumlah pengunjung di hari Sabtu (28/5) kemarin mencapai 20 ribu orang. Dan saya perkirakan di hari Minggu (29/5) pengunjung yang datang jauh lebih banyak lagi,” jelas Asep Ahmad Iskandar, founder Art of Speed.
Prediksi tersebut bisa jadi benar. Pasalnya, berdasarkan pengamatan kami hingga pukul 4 sore antrian di pintu masuk masih mengular. Padahal pameran ditutup pada pukul 6 sore. Apalagi selain menikmati atraksi hiburan mobil low rider dari Hi-Technix Jepang, drifting dan stunt bike, para pengunjung juga berkesempatan untuk membawa pulang satu unit Triumph Bonneville Street Twin sebagai door prize.
Sebagai penutup, para tamu undangan serta pihak panitia memilih beberapa modifikasi mobil dan motor terbaik. Para pemenang dari dua kategori ini akan diberangkatkan ke Yokohama, Jepang untuk menyaksikan Mooneyes Yokohama Hot Rod and Custom Show 2016, Desember mendatang.