PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) merayakan 40 tahun Hino Indonesia, sejak berdiri pada 1982 silam. Hingga saat ini, Hino telah menjadi pabrikan kendaraan niaga yang tumbuh pesat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan di Indonesia.

Di usianya yang ke 40, Hino turut merayakan selebrasinya di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Empat dekade sudah Hino menghadirkan truk dan bus terbaik di Indonesia. 40 Tahun Hino Indonesia, Past, Present, Future Hal inilah yang menjadi tema dasar booth Hino di GIIAS 2022.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih, kepada customer Hino Indonesia, atas kepercayaannya selama 40 tahun ini. Karena berkat customer setia kami. Saat ini, Hino berhasil menjadi market leader medium duty truck selama 22 tahun terakhir ini, dengan pangsa pasar diatas 50%” ungkap Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI.

Pada GIIAS 2022, total Hino menampilkan 6 unit kendaraan baik itu truk dan bus dibooth seluas 760 meter persegi. Unit pertama yang Hino tampilkan adalah simbol kekuatan Quality Durability dan Reliability truk Hino, yang sudah 22 tahun terakhir ini menjadi market leader, yaitu Hino Ranger FM 280 JD Mining Spec. Truk ini memiliki GVW 26 Ton dengan tenaga maksimal hingga 285 PS yang siap beroperasi 24 jam di area pertambangan. Karena unit ini memiiki fitur kelengkapan standar tambang yang paling lengkap seperti sasis yang kuat karena memiliki kekuatan tarik material yang tinggi dan tebal 8 mm. Power Take Off (PTO) transmisi, Under Guard Protector yang melindungi dari benturan seperti batu atau tanah. 

Unit kedua yang ditampilkan, Hino turut membawa Bus Medium Euro4 terbaru GB 150 AT. Bus dengan transmisi otomatis pertama pada segmen bus medium yang merupakan solusi untuk bus pariwisata, bus rapid transit, atau transportasi di dalam kota, dengan pengoperasian stop & go. Hino Bus GB 150 AT memiliki Front Overhang (FOH) 1.675mm sehingga bisa diaplikasikan untuk pintu masuk yang lebih luas. GB 150 AT sendiri memiliki dua pilihan wheel base yaitu 3.870 mm dan 4.200mm, serta dua pilihan gear ratio yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Bus medium ini memiliki sistem bahan bakar yang sudah disesuaikan dengan biofuels sehingga lebih tahan terhadap korosi dan suhu yang tinggi.

Untuk kendaraan terbaru, di GIIAS ini Hino meluncurkan Ranger FMX 280 Tractor Head. Truk yang tepat untuk menarik berbagai macam angkutan barang seperti Bahan Bakar, B3, peti kemas, dan lainnya, karena Hino Ranger FMX 280 TH memiliki GCW 38 Ton serta tenaga maksimal 285 PS sehingga menghasilkan akselerasi kecepatan dan efiesiensi bahan bakar yang lebih baik di jalan datar. Menggunakan ban radial tubeless untuk menghasilkan efisiensi operasional yang optimal karena umur pakai ban yang lebih lama. Kursi pengemudi juga sudah menggunakan Air Suspension Seat sehingga memberikan kenyamanan dan mengurangi kelelahan saat berkendara.

Bertepatan dengan ajang GIIAS, Hino juga turut meluncurkan produk terbaru, yaitu Hino Ranger FLX 280 JW (8X2) dimana truk ini memiliki wheelbase yang lebih panjang yaitu   1.850 mm + 4.180 mm + 1.350 mm untuk meningkatkan kestabilan dan distribusi beban lebih merata. Dengan GVW 32 Ton dan penambahan Axle, membuat Hino Ranger FLX 280 JW (8×2) memiliki daya angkut lebih banyak dengan tetap mengikuti regulasi. Selain itu unit terbaru lainnya adalah Hino Ranger FLE 260 JW (6×2) dengan sasis lebih ringan untuk mengangkut muatan dengan volume yang tinggi untuk menghasilkan efisiensi yang optimal. Hino Ranger FG 260 JU dengan overall length 12 m, dan memiliki wheelbase terpanjang dikelasnya, serta torsi lebih tinggi serta penggunaan transmisi 7 percepatan.

Serta terakhir unit baru yang diluncurkan adalah Hino Dutro 136 HDX 5.8 Plantation untuk memenuhi permintaan pasar akan bisnis kelapa sawit yang membutuhkan truk yang tangguh dan kuat. Memiliki tenaga 136 PS, final gear ratio 5.8 dengan GVW 8.6 Ton, Hino Dutro 136 HDX 5.8 Plantation turut dilengkapi dengan PTO Transmisi, dan Heavy Duty Suspension untuk mendukung beban di medan yang kasar, serta Lug Tires 7.5-16 yang andal dalam maneuver di area off road.

PT Hino Motors Sales Indonesia, di GIIAS 2022 turut memperkenalkan produk konsep Hino Dutro 136 HDL 6×2, yang akan segera hadir. Dimana Ini merupakan light duty truck pertama di Indonesia dengan konfigurasi 6×2 atau 10 roda. Memiliki GVW hingga 14 Ton, membuatnya memiliki aksesibilitas yang baik pada pengoperasian jalan yang sempit. Hino Dutro 136 HDL 6×2 dibuat untuk aplikasi bodi tangki CPO, merupakan solusi untuk kebutuhan pengangkutan CPO di area perkebunan, sehingga tetap produktif dan sesuai regulasi.

Tidak ketinggalan, dalam GIIAS tahun ini, Hino turut memperkenalkan inovasi produk kedepannya yaitu Hino200 Series. Memiliki panjang sekitar 3 meter, serta panjang wheelbase 2.545mm dan GVW 3.4 ton. Hino200 Series Mempunyai tenaga 144PS / 3.400rpm dengan mesin Euro4 dengan transmisi 5 percepatan. Truk kecil ini sangat tepat untuk bisnis pengiriman sehari – hari dengan jarak yang pendek dan menembus jalan sempit.

Paling spesial di GIIAS 2022, Hino menampilkan kesiapan teknologi truk listrik melalui Hino Dutro Z EV. Menggunakan tipe baterai Lithium Ion dengan kapasitas 40 kWh untuk penyaluran tenaga ke motor listrik. Hino Dutro Z EV menggunakan tipe normal charging AC type 1 dengan waktu 5 jam atau quick charging DC CHAdeMo dengan waktu pengisian penuh hanya dalam 1 jam. Truk ini mampu menempuh jarak lebih dari 100 km dalam kondisi penuh dan memiliki daya angkut hingga 1 Ton.

Hino Dutro Z EV memiliki keunggulan ramah lingkungan atau zero emission serta suara dan getaran yang halus. Hino Dutro Z EV memiliki sasis yang rendah, untuk mempermudah keluar masuk barang dan mempermudah pengemudi memasuki kabin.

Selain itu, terdapat banyak fitur – fitur keselamatan seperti Pre-Collision Safety (PCS) untuk memberi peringatan ketika kemungkinan terjadi tabrakan dari depan. Electric Parking Brake, Clearance Sonar untuk mendeteksi hambatan ketika mobil digas secara mendadak karena salah injak pedal. The Erroneous Start Prevention Function sebagai pencegahan kesalahan menekan pedal gas dan rem. Serta Lane Departure Warning System (LDWS) yang merupakan sistem alat bantu keselamatan pada kendaraan yang dapat mendeteksi perpindahan jalur secara mendadak.