Pria yang satu ini memang sudah lama akrab dengan BMW, sebelumnya sudah pernah ‘main’ dengan seri 5 E34, seri 5 E39, dan akhirnya sekarang lagi kepincut dengan seri 5 E60. “Tapi kali ini gue niat mau dijadiin demo car aja, karena selama ini mobil yang gue bangun enggak ada cirri khas ‘gue’ disitu,” ujar Rudy Bachtiar, nama lengkap pemilik BMW 530i ini. “Gue harus bisa bikin orang tahu itu BMW-nya Rudy kalau lihat di jalan,” urai Rudy.

Sebagai awal modifikasinya, ia berniat mengganti catnya. Di IIMS beberapa tahun lalu ia sempat melihat BMW M6 berwarna San Marino Blue, “Warnanya keren dan efek warnanya bisa berubah-ubah tergantung pencahayaannya,” ujar Rudy lagi. Namun ternyata mendapatkan warna yang sama tidaklah mudah prosesnya buat Rudy, “Beli cat Spies Hecker malah ketuaan seperti Interlagos Blue, pakai Sikkens agak gelap juga…eh, ketemu yang mirip di Glasurit,” girangnya.

Akhirnya cat ini pun langsung diaplikasikan dengan vernis dari Glisten wetlook. Mumpung lagi urusan body, Rudy juga memasang bodykit M Tech. Di bodykit depan ia menambahkan add-on lips Hamann dari 3D Carbon Splitter, sementara bumper belakang ditambahkan carbon diffuser dengan knalpot Eisenmann Quad. Tak lupa di kap bagasi Rudy memasang ducktail dan trunk filler milik BMW M5. Bahkan spion pun diganti dengan kepunyaan BMW M5.
Kemudian stoplamp asli diganti dengan stoplamp buatan Hella. Untuk velg Rudy memilih Hamann Race Forged 20 inci dengan ban Toyo Proxes4 ukuran 245/35ZR20 dan 295/25ZR20,  suspensi standar diganti dengan coilover KW V3. “Gue juga ganti rem standar dengan BBK AP Racing 6 pot, biar remnya mantap,” ujarnya.

Di interiornya, ia memasang panel carbon di beberapa bagian seperti panel dasbor, konsol tengah, dan door trim. Sebagai pelengkap, spidometer, shiftknob, dan setir bawaan M5 juga dipasang. “Orisinalnya BMW M5 nih!” bangganya.