Ajang motor custom Burnout 2018 sukses digelar, Sabtu (3/9). Mengambil tempat di Sentra Niaga, Solo, Jawa Tengah, Burnout 2018 berhasil menyedot sebanyak 14.000 ribu pengunjung untuk melihat suguhan acara.
Konten yang disuguhkan mulai dari pameran motor-motor custom yang datang dari berbagai daerah, menikmati 90’s corner, bernostalgia dengan atraksi tong setan, dan pastinya atraksi burnout yang menjadi ciri khas ajang ini.
“Pada tahun ini jumlah pengunjung yang mendatangi acara di luar dugaan kami, ini menandakan pecinta custom di wilayah Solo Raya semakin bertambah banyak,” ujar Eko Susanto, PIC acara “Burnout”.
Ia menambahkan pengunjung acara juga banyak yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Jakarta.
Tampak di sela-sela pengunjung Gibran “Chillipari” Rakabuming yang mengendarai motor bergaya scrambler berwarna hijau miliknya. Sesampainya di lokasi ia juga menyempatkan juga melihat-lihat di area lokasi acara dan bertemu dengan beberapa pelaku custom yang hadir.
Small bore corner yang juga merupakan konten baru pada tahun ini memajang motor-motor lokal yang sudah diubah oleh pemiliknya. Ada 4 pick award yang diberikan pada peserta small bore corner antara lain: Golden Ticket by Suryanation yang diwakili oleh salah satu juri Suryanation Motorland Battle, Lulut Wahyudi yang memilih motor garapan Jazel dengan basic motor Mega Pro asal Semarang.
Motor tersebut juga mendapatkan media pick dari Gastank Magazine. Sementara dua pick lain didapatkan oleh Sembarang Bagus Yogyakarta dengan motor Binter Merzy dan Chopper Artspot Yogyakarta juga dengan motor Binter Merzy. Di area pinstripe challenge yang didukung oleh Envi terdapat 20 peserta dan terpilih 3 best pinstripe: Mahendra dari Karanganyar, Masoto dari Solo dan Benedic dari kota Semarang.