Daihatsu Copen sebenarnya bukanlah perhatian utama bagi PT Astra Daihatsu Motors di Gaikindo International Motor Show (GIIAS) 2015 Agustus lalu. Mobil mungil ini sekedar dipajang tanpa pemanis apapun di booth Daihatsu. Namun di luar dugaan, roadster dua pintu ini malah meraih predikat mobil terfavorit pengunjung GIIAS 2015.
Begitu ditanya soal alasannya kepada Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, pria murah senyum ini malah melontarkan pertanyaan balik. “Menurut kamu apa?” ucapnya.
Menurut saya, yang masih muda, Daihatsu Copen mampu menarik atensi publik karena bentuknya yang khas. Mobil mungil dua pintu yang cukup asing dibanding yang biasa seliweran di jalan-jalan protokal kota besar di Indonesia. Terlebih lagi bila berbicara tentang sebuah model yang keluar dari pakem Daihatsu di Indonesia pada umumnya.
“Orang mengenal Daihatsu sebagai mobil yang cukup dapat ditebak dan sesuai harga. Maka begitu kami memajang mobil ini pasti mereka penasaran. Terlebih lagi bila melihat segmentasi pengunjung GIIAS yang didominasi oleh anak muda,” bebernya.
Dan bila melanjutkan berbicara tentang segmentasi, model seperti Copen sudah pasti mudah tertambat di hati para anak muda. Tidak mengherankan bila survey GIIAS yang ramai dikunjungi anak muda menempatkan Copen sebagai model favorit. Namun tetap, keluarnya model ini dari pakem tetap berimbas menilik harga yang ditawarkan.
“Kebanyakan para pembeli Daihatsu adalah Price Seeker. Maka begitu berbicara tentang harga Copen mereka kaget. Mobil ini harganya dua kali lipat dari produk Daihatsu yang lain” ungkapnya.
Memang per April 2015 Copen sudah resmi dijual di Indonesia. Namun karena predikat “khusus didatangkan dari Jepang” melekat erat pada dirinya, mobil bermesin 660cc ini harus rela dilabeli mahal. Sekitar Rp400 juta-an.