Dihelat beberapa pekan seusai Milan Motor Show 2015, tidak otomatis membuat pameran otomotif Thailand International Motor Expo 2015 kehilangan daya tarik. Memang, belum terdengar kabar peluncuran motor baru sejak pintu pameran dibuka 3 Desember silam. Tapi pameran ini jadi permulaan duel baru dalam segmen motor kelas menengah (250-750cc) di Asia.

Bermitra dengan General Auto Supply (GA), produsen motor asal Chennai, India, Royal Enfield memutuskan untuk meniagakan jajaran produknya di Thailand. Hal ini menunjukkan keseriusan Royal Enfield menggarap pasar sepeda motor global secara menyeluruh. Karena sebelumnya, Royal Enfield juga memastikan kehadiran produk-produknya di beberapa kota besar di dunia seperti Paris, London, Madrid, Dubai, Madellin, dan Bogota.

Sebagai permulaan, Royal Enfield menyiapkan empat model untuk Thailand yakni Royal Enfield Bullet 500, Royal Enfield Classic 500, Royal Enfield Classic Chrome, dan Royal Enfield Continental GT. Sementara itu, tantangan bagi Royal Enfield datang dari podusen Italia, Ducati yang juga memanfaatkan Thailand International Motor Expo 2015 sebagai pintu masuk motor barunya ke Asia.

Ducati Scrambler Sixty2 yang digadang-gadang sebagai titisan dari generasi motor segala medan buatan Borgo Panigale era 1960-an juga menjadi pusat perhatian di IMPACT Muang Thong Thani, Bangkok tempat berlangsungnya ke-32 kali Thailand International Motor Expo. Kendati dibekali mesin yang lebih kecil, L-Twin 400cc, tampilan Scrambler Sixty2 secara keseluruhan mirip dengan Scrambler 800.

Untuk diketahui, Thailand dipilih sebagai lokasi debut Scrambler Sixty2 di Asia lantaran tersedianya fasilitas perakitan Ducati. Dengan kata lain, Ducati akan tetap bisa mempertahankan motor ini sebagai model yang pas di kocek sasaran konsumennya yakni anak muda.

Ducati berusaha menggoda konsumen Scrambler Sixty2 dengan penggunaan rangka tubular steel Trellis yang dilengkapi tangki bervolume 14-liter. Komponen lainnya yang menempel di Scrambler Sixty2 antara lain fork Showa 41 mm dan lengan ayun steel tube. Lalu, cakram ABS di depan dan belakang menjadi standar. Sementara rodanya mengandalkan Pirelli MT 60 RS 110/80 R18 untuk depan dan Pirelli MT 60 RS 160/60 R17 di belakang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ducati mematok harga Scrambler Sixty2 243.678 Thai Bath atau sekitar Rp90,7 jutaan. Lebih tinggi dari model termahal Royal Enfield yang tampil di pameran tersebut, Continental GT yang dihargai 239.900 Thai Bath atau sekitar Rp89,3 jutaan.

Teks : Mada Prastya | Foto : motorexpo.co.th