Usia belasan tahun atau lebih tepatnya anak remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan usia yang cukup riskan untuk mengendarai kendaraan bermotor. Selain memang umur yang belum mencukupi untuk memiliki Surat izin Mengemudi (SIM), pada remaja usia tersebut tingkat emosi masih sulit dikendalikan dan dianggap akan membahayakan pengguna jalan lain.
Sebuah data yang datang dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebutkan, lebih dari 50.000 kasus kecelakaan yang terjadi di Indonesia didominasi oleh masyarakat yang berusia 15-24 tahun. Angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya dan cukup memprihatinkan bagi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan angka yang terdapat dalam data tersebut, SIS terus melanjutkan program GESIT (Gerakan Suzuki Peduli Keselamatan) yang digelar bagi para pelajar SMP. Program GESIT merupakan acara edukasi tentang penggunaan fasilitas jalan raya dan kendaraan bermotor yang benar dan pintar bagi para pelajar SMP, yang merupakan usia mulai mengenal dunia otomotif dan pengguna jalan yang produktif.
Setelah sukses diselenggarakan dan mendapatkan antusiasme tinggi di SMPN 2 Bekasi Timur, pada 2 Maret 2017 SIS menyambangi SMPN 14 Bintara Bekasi Barat. Program GESIT ini sendiri menghadirkan professional trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana yang memberikan edukasi sesuai dengan usia mereka yaitu tentang berkendara motor yang baik dan juga menjadi penumpang mobil yang aman.
Tak hanya sampai di situ, pada sesi ini juga dihadirkan salah satu korban kelalaian dalam berlalu lintas, sehingga pelajar bisa mendapat pengalaman lebih nyata. Safety riding demo juga menjadi agenda dalam acara kali ini.
R. Uchiki, Strategic Planning Dept Head PT SIS menyebutkan, hal ini perlu menjadi perhatian bersama, tak terkecuali Suzuki sebagai pelaku industri otomotif. Kami berharap edukasi keselamatan sejak dini dapat memberikan pengetahuan baru untuk menjadi lebih pintar dan bijak bagi generasi mendatang.
“Adalah sebuah tanggung jawab bagi perusahaan otomotif untuk terus mengimbangi kegiatan bisnisnya dengan tanggung jawab sosial, salah satunya melalui program keselamatan berlalu lintas,” tambah R. Uchiki, dalam siaran persnya.
Suzuki Peduli Keselamatan merupakan salah satu program corporate social responsibility PT Suzuki Indomobil Sales yang bergerak di bidang keselamatan. Suzuki akan terus berkesinambungan memberi edukasi kepada masyarakat untuk membentuk karakter yang bertanggung jawab, patuh dan saling menghargai sebagai pengguna jalan, khususnya sewaktu mengendarai mobil dan motor.