Lewat tim motorcross Honda American, pabrikan berlambang sayap mengepak pernah berupaya mengibarkan kejayaan di kancah balap garuk tanah Negeri Paman Sam. Kala itu, Marty Smith, pebalap tuan rumah saling bahu membahu dengan Pierre Karsmakers yang berpaspor Belanda. Keduanya turun memperkuat Honda American pada 1973.

Honda-CBR250R-5

Penampilan kedua kroser ini identik dengan jersey tiga warna yang digunakannya ; merah – putih – biru. Tak ada yang menyangka jika kombinasi tiga warna tersebut, yang kemudiaan populer dengan sebutan tricolor / three color, jadi warna kebanggaan Honda.

Honda-CBR250R-5

Riwayat tricolor terus berlanjut hingga Honda resmi menyematkannya pada CB750, motor Honda yang turut memanaskan kejuaraan Daytona 200 Mile Race pada tahun yang sama. Tricolor pun kian mendunia, dimulai dari kawasan Eropa berkat keikutsertaan RCB1000 dalam Europe Endurance Championship 1976.

Hingga akhirnya, kini tricolor menjadi pilihan livery pada jajaran produk Honda di berbagai negara.

Honda-CBR250R-5

Salah satunya Honda CBR 250R yang diniagakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia. Sejak kehadirannya tahun lalu, melalui opsi livery ini, Honda tampak jelas ingin meneriakkan kejayaan selama berkiprah di dunia roda dua. Entah soal penjualan atau pun raihan podium balap.

Honda-CBR250R-5

Upaya mencuri perhatian ini bisa dimaklumi, melihat ambisi Honda yang ingin tampil menonjol guna menyaingin rival senegaranya yang sudah dulu masuk Indonesia dengan motor bermesin seperempat liter.

Honda-CBR250R-5

Begitu mencicipi mesin 249 cc, 4 Langkah, DOHC, silinder tunggal milik Honda CBR 250R, rasanya tak ada yang salah. Tenaga maksimum mesin ini 28 hp di 9.000 rpm dengan torsi puncak yang mencapai 23 Nm di putaran 7.500 rpm. Output tersebut merupakan hasil mesin dengan ukuran bore76 mm dengan stroke 55 mm.

Honda-CBR250R-5

Performa mesin tersebut dirasa lebih dari cukup untuk pengendaraan di tengah kota yang punya ritme stop and go. Kombinasi tipe kopling basah dan transmisi enam percepatan return motor ini juga sangat bersahabat untuk pengoperasian yang dinamis.

Honda-CBR250R-5

Kemudahan riding juga ditunjang bobot Honda CBR 250R yang tak lebih dari 164 kg. Semua hal tersebut menjadikan motor berbanderol Rp 55,7 jutaan ini sebagai begginer bike yang ideal. Dan yang tak kalah penting, warisan mesin Honda yang terkenal efisien juga tetap dipertahankan, dengan angka 50,1 km per liter berdasarkan klaim pabrikan.

Honda-CBR250R-5

Di tengah persaingan motor kelas 250 cc yang kian sengit, bisa jadi makna desain tricolor bertambah. Yakni sebagai simbol loyalitas bagi mereka yang telah lama kenal merek bentukan Soichiro Honda.