Hujan belum lama reda saat The Gaspol sampai di gerai ‘Safari Motor’ yang berdiri di Jl. Raden Saleh, Cileduk. Kamal Firhad, pria yang menggawangi gerai itu menyambut kedatangan kami dengan penuh sapa. Mula-mulanya, obrolan hanya berkutat seputar kabar teman-teman, bisnis, anak, gosip, sampai akhirnya ke inti yang membuat kami tandang : motor.
Pria kribo ini memang telah lama dikenal sebagai pemasar motor-motor berstatus CBU (Completely Build Up). Pada saat kami mengunjunginya awal Februari lalu, dirinya baru saja memboyong masuk Honda CRF50 dari Jepang.
Betul, sebuah pocket bike yang banyak orang bilang diperuntukkan bagi anak-anak dan sedang booming dalam beberapa waktu belakangan.
Dimensi Honda CRF50 betul-betul mungil dengan roda berukuran 2.50-10, baik di depan ataupun belakang. Sedangkan, ground clearance-nya tak sampai 15 cm.
Penampilannya cukup mencolok dengan paduan kontras warna kebanggaan Honda : merah – putih. Bisa dibilang Honda CRF50 punya segala hal yang membuat motor itu menjadi sangat “menggemaskan.” Walaupun, kemampuan mesinnya bukalah guyonan.
Bisa dibuktikan mulai dari deruan suara kenalpotnya yang terkesan serius. Belum lagi “tendangan-tendangan” yang terasa pada setiap perpindahan gigi.
Torsinya yang tidak main-main sangat mendukung untuk bersenang-senang mengangkat ban depan sesekali. Tak aneh jika pabrikan melalui website globalnya mengimbau kalau pengguna motor ini minimal berusia 13 ke atas.
Pengendalian jelas bukan masalah pada motor yang hanya berbobot 49,8 kg itu. Walaupun, kaki harus melebar saat duduk di atas sadle-nya guna memberi ruang gerak handle bar.
Menurut data spesifikasi, Honda CRF50 tepatnya menggunakan mesin 4-tak 49cc satu silinder berpendingin udara. Ada tiga percepatan (1 – 2 – 3) yang bisa digunakan untuk mecicipi “kenakalan” mesin dengan bore danstroke 39.0mm x 41.4mm tersebut.
Informasinya, Kamal hanya berhasil membawa masuk sebanyak empat dari delapan unit yang ia pesan. Pada saat kunjungan The Gaspol, tinggal tersisa tiga unit yang salah satunya sempat kami coba untuk bersenang-senang di halaman belakang gerai ‘Safari Motor’.
Di atas medan rerumputan tipis yang dibasahi rintikkan hujan, motor seharga Rp 65 juta (off the road) ini mampu menghadirkan kesenangan yang sukar diukur.