Anouk Wipprecht bukan cuma dikenal sebagai perancang busana biasa. Karena ia juga punya pengetahuan engineering yang mumpuni. Sekilas, tak mudah membayangkan bagaimana kalau kedua disiplin ilmu itu disatukan. Bisa jadi menghasilkan karya yang mengesankan tapi tak menutup kemungkinan malah membuat orang yang melihatnya mengerutkan dahi.
Baru-baru ini, desainer perempuan yang sehari-hari mengahabiskan waktunya di sebuah studio fashion di Austria tersebut memamerkan karyanya dalam ajang Berlin Design Trade Show, SEEK 2015. Baju yang ia pamerkan diklaim sebagai perwujudan bahasa desain Audi A4 2016. Sampai sini, memang belum terlihat keunikannya. Hal serupa juga pernah dilakoni beberapa brand fashion yang bekerjasama dengan pabrikan otomotif.
Kejanggalan mulai terendus manakala terungkap bahwa koleksi dress yang disandingkan dengan Audi A4 pada acara itu dibuat menggunakan teknologi pencetakan 3D.
Lebih-lebih, masing-masing dress punya “superpower” tersendiri. Seperti Sensoric SMOKE DRESS berwarna putih yang memanfaatkan sensor jarak untuk mendeteksi “ancaman” sebelum dress tersebut menyemburkan asap lalu mengilang di dalamnya.
Lalu, ada juga Robotic SPIDER DRESS yang tampil misterius di balik warna hitam. Masih menggunakan sensor jarak, dress ini bisa membentuk pertahanan dengan lengan laba-labanya yang aktif saat pengguna mengalami stress pada level tertentu.
Dan yang terakhir Projection MAP DRESS. Dress dengan desain edgy ini mampu menyuguhkan pertunjukkan cahaya yang mengesankan. Nah, bagaimana menurut Anda? Keren atau aneh?