“Motor sudah disiapin, lo tinggal bawa helm dan pakaian hangat aja, soalnya udaranya dingin. Sampai ketemu hari Sabtu,” begitu pesan singkat yang tertulis di ponsel saya. Pesan singkat (atau lebih tepatnya undangan singkat) itu dikirim oleh Erwino, salah satu personel Beatboys, komunitas penggagas acara Indonesia Mods May Day 2015 (IMMD 2015) yang berlangsung pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 di Pine Forest Camp, Lembang, Bandung. Tanpa pikir panjang, segera saya iyakan undangan tersebut dengan ekspektasi bisa riding sambil menikmati udara dingin kota Bandung.

Indonesia-Mods-May-Day-2015-d

Tiba di Bandung, saya disambut hangat oleh teman-teman dari Beatboys dan The Blangsak, dua komunitas yang sangat konsisten di ranah Mods. “Selamat menikmati IMMD 2015. Kita pingin lo ngerasain asyiknya silaturahmi ala Mods. Naik skuter dengan dandanan rapih tapi nggak kepanasan, lalu chill out dengerin musik dari berbagai era dan genre sambil menikmati udara sejuk dan segar daerah pegunungan,” sambut Jaka Gunawan, ketua komunitas Beatboys.

Indonesia-Mods-May-Day-2015-a

 

Tanpa menunggu lebih lama, kami berangkat menuju meeting point pertama, yaitu di Monumen Perjuangan Gasibu. Lautan skuter dengan pengendaranya yang mengenakan suit serta parka tampak berjejer rapih, siap diberangkatkan ke Pine Forest Camp.

Indonesia-Mods-May-Day-2015-g

Tepat jam 10 pagi kami berangkat menuju Pine Forest Camp. Ini dia yang saya tunggu – tunggu. Ribuan skuter dengan pengendara yang mayoritas berdandan rapih menggunakan suit dan parka convoy di jalanan kota Bandung tentu saja menarik perhatian pengguna jalan yang lain. Jujur saja, saya salut dengan toleransi tinggi masyarakat kota Bandung yang dengan sabar memberi jalan untuk rombongan Mods ini. Cuaca kota Bandung pun sangat bersahabat, matahari bersinar cerah, namun angin yang menerpa wajah terasa sejuk.

Indonesia-Mods-May-Day-2015-f

Sekitar 45 menit perjalanan, kami memasuki wilayah Lembang. Disinilah saya terkesima. Pemandangannya sangat luar biasa, dipadu dengan jalanan berkelok yang menanjak dan menurun tentu memberi suatu riding experience yang berbeda. Dan serunya lagi, udaranya amat dingin meskipun saat itu sudah menjelang tengah hari. Tak lama kemudian, akhirnya kami tiba di lokasi acara.

Indonesia-Mods-May-Day-2015-h

Spektakuler adalah kata yang pertama kali terlintas di benak saya saat tiba di Pine Forest Camp. Deretan pohon pinus yang sangat tinggi seolah menyambut kedatangan rombongan Mods tadi. Latar belakang perbukitan dan pegunungan serta udara dingin di lokasi acara semakin menambah greget event IMMD2015 ini. “Baru kali ini gue bisa pakai parka tapi tetap nyaman dan enggak kepanasan. Asyik banget nih,” ujar Angga Nggok, penyiar radio Indika 91.60 FM Jakarta yang kebagian tugas menjadi MC acara ini.

Indonesia-Mods-May-Day-2015-e

 

Setting venue yang ciamik dari Beatboys juga patut diacungi jempol, terutama penempatan Modseum, history wall Mods lengkap dengan atribut pendukungnya. “Tujuan Beatboys mengadakan acara ini memang ingin mengedukasi masyarakat tentang Mods. Kita mulai menggelar Indonesia Mods May Day sejak 4 tahun lalu. Hasilnya sendiri sudah mulai kelihatan. Tahun 2014 lalu, peserta yang hadir sekitar 2.000-an skuter, tahun ini, hitungan kasarnya sekitar 3.500-an skuter ikut berpartisipasi,” tutup Jaka dengan ramah.

Indonesia-Mods-May-Day-2015-c

Well, menurut saya, IMMD 2015 merupakan kombinasi antara skuter, fashion dan musik yang dikemas dengan apik dalam suatu acara dan dieksekusi dengan baik. Tak heran ketika acara selesai terlihat banyak wajah – wajah puas saat meninggalkan lokasi acara. Two thumbs up untuk Beatboys!