Isuzu Rajanya Diesel, sama seperti Nokia, Connecting People. Artinya tagline yang digaungkan sudah sangat melekat di kepala banyak orang. Well, ini bukan perkara bagaimana memilih SUV besar bermesin diesel. Sudah banyak pilihan dari brand-brand ternama yang menawarkan kendaraan jangkung pengangkut 7 penumpang dan bisa menerobos bermacam medan.
Apa yang ada di benak para konsumen kendaraan saat ini sepertinya masih melulu soal brand dan harga. Namun yang kami ketahui, untuk pemain di kelas ini semua memasang banderol yang tak jauh berbeda. Tinggal bagaimana gimmick promosi, fitur canggih yang ditawarkan. Dan bagaimana tampilan produknya.
Ok, gamblang saja kita sebut di sini bahwa Isuzu MU-X harus berhadapan dengan Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport dan Ford Everest dan sibling-nya Chevrolet Trailblazer. Yes, bukan hal mudah untuk melawan keempat pemain yang sudah lama mengisi segment ini. Mulai dari desain, performa mesin hingga fitur yang ditawarkan juga tak ada yang bisa dianggap enteng.
Apalagi Isuzu terkesan terlambat memasukkan tipe andalan mereka yang satu ini. Padahal nama besar Panther sudah 20 tahun melanglang buana di bumi pertiwi. Sementara di Thailand sendiri tempat dimana MU-X diproduksi sudah banyak berkeliaran di jalan. Malah kalau Anda ingat, beberapa tahun lalu Isuzu sempat memberikan teaser MU-7 yang gosipnya akan dijual di sini.
Nah, bicara tentang dagangan PT Isuzu Astra Motor Indonesia ini, kami jadi teringat dengan andalah Iuzu yang lain. Ya, pickup D-Max yang sudah sohor di Indonesia. Kami ingat betul bahwa D-Max paling gagah dan kuat dalam mendaki dataran terjal dan medan berat ketimbang kompetitor sejenis dari brand mapan lainnya. Kaki-kaki, transmisi, perbandingan gir dan tenaga D-Max memang tak terkalahkan. Tapi kecanggihan mesin merekalah yang menjadi bumerang. Solar berkualitas rendah yang beredar di sini tak bisa ditelan olehnya. Lagipula kapasitas mesin dieselnya yang 3000cc jelas membuat pajaknya makin tinggi.
Ya, pengalaman adalah guru terbaik. Tanpa itu kita tak tahu dimana kesalahan yang pernah kita perbuat. MU-X yang hadir di IIMS 2014 lalu rasanya sudah menjadi hasil dari riset pasar tanah air. Tak heran bila kapasitas mesin yang disodorkan kini menjadi 2500cc dan penurunan spek mesin dalam kaitannya pada hasil emisi.
Gairah pasar pada segment big SUV memang sangat menjanjikan saat ini. Statement klise yang selalu terucap seperti jalan rusak dan kebutuhan kendaraan 7-Seater memang menjadi alasan mengapa SUV sangat diminati.
Kedigdayaan Fortuner dan ketampanan Pajero Sport memang menjadi momok besar bagi MU-X untuk berkompetisi. Namun apa yang kai rasakan beberapa waktu lalu membuat pandangan skeptis kami berubah total. Ya, citra mobil niaga dan pengangkut penduduk pinggiran yang melekat pada Panther memang tak berlaku di sini.
Ok, melihat tampilan eksterior. Anda bisa melihat body shell MU-X yang plek-plekan sama dengan Chevrolet Trailblazer. Bnegitupun dengan ruang interior yang memang hanya berbeda di permainan two-tone colors dan logo serta panel AC.
Yang kami rasakan saat mencoba MU-X lebih kepada rasa nyaman yang tak kami temui di kompetitor lain. Ya, empuk, smooth dan tarikan mesin yang cukup padat namun halus adalah kesan yang kami dapat. Untuk mencapai kecepatan tinggi tak terdengar raungan mesin ala diesel. Yap, meluncur begitu saja. walau di atas kertas kinerja mesinnya dibawah Mitsubishi Pajero Sport, namun MU-X memiliki mesin modern berkapasitas 2.499 cc 4-silinder dengan teknologi common-rail dan turbocharger intercooled VGS (Variable Geometry System) yang dapat melontarkan tenaga puncak 136 dk dan torsi 320 Nm.
Lapisan jok kulit yang ditawarkan pada brand yang hanya menawarkan satu tipe ini juga cukup membuatnya tampil mewah. Ok, mari kita lihat fasilitas-fasilitas apa saja yang ditawarkan demi merebut hati konsumen?
Tempat duduk nyaman yang ergonomis dengan busa yang terbilang paling empuk di kelasnya. Lalu kursi pengemudi juga sudah diatur melalui tombol electric seat. Kemudian untuk menhidupkan mesin cukup pencet tombol start/stop lantaran sudah dilengkapi Smart key.
Di bagian dasbor juga Nampak sebuah head unit dengan monitor LCD berukuran 7”. Yang mana bisa terkoneksi dengan iPhone atau gadget Android secara ‘True Mirroring’. Dimana tampilan layar monitor akan sama dengan tampilan layar gadget Anda. Nah, Head berfitur HDMI, USB, dan Bluetooth yang dilengkapi dengan delapan buah speaker menjadi andalan mereka dalam menciptakan Live Surround Sound. Lingkar kemudi MU-X terbilang elegan ala mobil Amerika. Dimana terdapat tombol pengatur audio dan cruise control.
Bagi kami, mobil berbanderol 455 juta Rupiah ini sudah sepatutnya berani tampil di hadapan lawan-lawannya. sebab fitur ESC (Electronic Stability Control) yang menjaga stabilitas mobil ini tak dimiliki oleh brand lain. Perkara keselamatan dan keamanan, Side Intrusion Door Beams sudah teraplikasi di keempat pintu.
So, bagi kami, pepatah tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta memang sangat berlaku di sini. MU-X adalah jawaban bagi para pecinta mobil diesel yang sangat memuja Panther. Dimana faktor efisiensi, tepat guna dan minim perawatan menjadi faktor utamanya. Jadi bagi para loyalis diesel, rasanya MU-X tak perlu ditimbang-timbang lagi untuk dipinang. Hanya kendalanya lebih kepada PT Isuzu Astra Motor Indonesia hanya menelurkan satu varian, dimana pada akhirnya konsumen menjadi tak memiliki alternatif lain.