Dijuluki sebagai ‘Asian Hero’, penyanyi bernama lengkap Virgiawan Listanto dikenal baik berkat karakter dan karya-karyanya yang banyak mengangkat isu mengenai tanah air Indonesia. Penyanyi yang lebih dikenal masyarakat luas sebagai Iwan Fals ini, kini memiliki tugas baru sebagai Brand Ambasador Mitsubishi Fuso di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia ‘memotret’ suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 70’an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang, empati bagi kelompok marginal atau bencana besar yang melanda tanah air, dilantunkan dalam alunan nada indah yang nikmat didengar.

Namun, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain. Tembang berjudul Dibawah Tiang Bendera yang ia ciptakan bersama sahabatnya, Franky Sahilatua (Alm), kini menjadi lagu pengiring perjalanan Colt Diesel meraih pencapaiannya yang ke satu juta unit.

Gambaran kontribusi Mitsubishi Fuso dalam upayanya membangun negeri dalam kurun 46 tahun, tercermin dalam lirik beritma ciptaannya. Sebagai sebuah ikon kendaraan niaga di Indonesia, sosok ‘kepala kuning’ begitu melekat di hati masyarakat Indonesia, sejurus dengan sosok Iwan Fals yang begitu dekat dengan seluruh lapisan masyarakat.

Dalam sebuah kesempatan, Iwan Fals berkata bahwa ia begitu menyenangi sebuah truk. Bahkan ia menganggap profesi seorang sopir truk berkalung handuk terlihat begitu gagah dan dengan bebasnya dapat mengeksplorasi Indonesia diatas roda-rodanya.

“Karena gemar dengan truk, terkadang saat saya dalam perjalanan keluar kota untuk mencari tempat makan pun saya cari yang banyak truk parkir. Karena biasanya pasti masakannya enak dan murah,” ujar penyanyi yang berkarya sejak 1975 hingga kini tersebut.

Terkait kedekatannya dengan kendaraan berlogo tiga berlian tersebut, Iwan Fals menyebutkan bahwa ia sudah tak asing dengan Mitsubishi sejak dulu. “Bonus pertama saya bermusik saat itu dari Musica saya belikan sebuah Colt T120 baru, sekitar tahun 1980-an. Saya suka mobil itu karena besar dan bisa memuat banyak keluarga saya,” tutur Iwan seraya tertawa mengenang masa lalunya.

42 tahun sudah Iwan Fals berkarya di negeri ini. Namanya pun sudah melambung hingga ke mancanegara berkat karya-karyanya yang merdu namun fenomenal. Dengan sosoknya yang begitu dikenal masyarakat luas, Iwan pun tetap seorang musisi yang sederhana.

Iwan Fals masih gemar manggung berkeliling dari kampus ke kampus, dari satu kumpulan masyarakat ke kumpulan lain diatas sebuah truk yang dapat cepat berpindah-pindah ke lokasi lain. Bahkan ia masih mengidamkan sebuah truk dengan bagian belakang yang besar dan tinggi, yang dapat memfasilitasinya bermusik dihadapan penontonnya.

Iwan Fals, merupakan legenda musik tanah air yang ‘gemar’ meluruskan jalan melenceng pemerintahan Indonesia yang selalu dekat dihati masyarakat. Sebaik-baiknya seorang musisi, adalah seorang musisi yang dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam membangun negeri yang lebih baik.

Pada tanah yang sama, kita berdiri…

Pada air yang sama, kita berjanji…

Karena darah yang sama, jangan bertengkar…

Karena tulang yang sama, usah berpencar…
Indonesia.. Indonesia.. Indonesia..