Berangkat dari sebuah mobil listrik yang memenangkan banyak penghargaan, Jaguar I-Pace bertransformasi menjadi sebuah besutan balap bertenaga listrik yang buas. Digelar bersamaan dengan setiap seri Formula E, Jaguar I-Pace Throphy merupakan kompetisi balap one make race resmi dibawah naungan FIA atau Fédération Internationale de l’Automobile.

Meski berdesain kompak SUV, namun tidak mengurangi performa Jaguar I-Pace untuk dibesut di trek semi permanen di setiap gelaran Formula E sejak setahun lalu. Untuk versi kompetisi, mobil berbobot minimal 2.149 kilogram (termasuk pengemudi) ini dipersiapkan oleh tim khusus dari Jaguar SVO (Special Vehicle Operation) di Inggris.

Untuk mencapai bobot yang telah ditentukan, Jaguar SVO melakukan ‘diet’ khusus terhadap kompak SUV bertenaga listrik tersebut. Misal melepaskan peranti kabin yang tgidak perlu dan menggantikannya dengan roll cage enam titik untuk keamanan pembalap dan menambah pengaman komponen baterai dengan lapisan carbon fiber setebal 3,5 mm.

Tak ada ubahan signifikan untuk motor penggerak listrik dari Jaguar I-Pace ini dengan versi jalanan yang telah meraih penghargaan sebagai World Car of the Year, World Green Car dan World Car Design of the Year. Seluruhnya masih menggunakan elektrik motor dengan baterai bertenaga 90 kWh, transmisi otomatik dan penggerak all-wheel drive.

Hanya suspensi dan sistem pengeraman yang di-upgrade agar lebih mumpuni menaklukan lintasan balap. Di trek lurus, untuk mencapai kecepatan 170 km/jam bukanlah sebuah hal yang sulit untuk Jaguar I- Pace kompetisi ini. Tentunya tanpa kebisingan sama sekali.