Jambore Nasional ke-48, Asosiasi Volkswagen Indonesia resmi digelar. Ajang kumpul klub pemilik Volkswagen se-Indonesia ini digelar selama dua hari, Sabtu – Minggu (19-20/8) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menariknya, karena Jambore Nasional ke-48 ini digelar berdekatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, maka pada Jambore Nasional ke-48 ini Asosiasi Volkswagen Indonesia membuatnya jadi begitu spesial. Pasalnya, seluruh anggota klub dan komunitas VW yang hadir, diajak untuk napak tilas mengunjungi situs sejarah dan wisata yang ada di sekitar kota Tasikmalaya.
Seperti situs sejarah Karangkamulyan, Ciamis yang merupakan situs arkeologi peninggalan kerajaan Galuh di Jawa Barat, Gong Perdamaian Dunia di Ciamis dan Kampung Naga di Tasikmalaya, dimana masyarakat yang hidup di dalamnya adalah komunitas yang kuat dan berpegang teguh pada budaya dan adat istiadat Sunda.
Selain mengunjungi tempat bersejarah dan wisata, rombongan peserta Jambore Nasional ke-48 Asosiasi Volkswagen Indonesia juga diajak melintasi jembatan Cirahong, Manonjaya, Tasikmalaya. Jembatan Kereta Api (KA) yang dibangun pada tahun 1893 oleh pemerintah Hindia Belanda tersebut dibuat sebagai akses untuk menyeberangi cerukan Sungai Citanduy sepanjang 202 meter.
Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna, Ketua Umum Asosiasi Volkswagen Indonesia menyebutkan, kita mencoba mengangkat potensi wisata yang ada di Tasikmalaya melalui sebuah kegiatan Jambore Nasional. Harapannya, dengan mengajak peserta mengunjungi situs kerajaan tertua di Indonesia di Karangkamulyan dan pelestarian alam serta adat istiadat Kampung Naga ini dapat memberikan informasi baru yang kedepannya bisa mengangkat tingkat kunjungan wisatawan ke sekitar Tasikmalaya.
Jambore Nasional ke-48 Asosiasi Volkswagen Indonesia ini diramaikan oleh 772 kendaraan dan 1.754 peserta. Berbagai varian kendaraan asal Jerman dari berbagai tahun tersebut berhasil membuat kota Tasikmalaya jadi lebih semarak di akhir pekan ini.