Selama ini kita mengenal Jeep sebagai mobil yang tangguh dan dapat diandalkan di hampir seluruh medan jalan. Koreksi kami bila salah, seluruh keunggulan yang dimiliki oleh Jeep tersebut harus dibayar dengan biaya bahan bakar yang cukup besar oleh konsumennya.
Namun kini, pabrikan otomotif kebanggaan Amerika Serikat ini ingin mengubah stigma tersebut. Jeep yang merupakan keluarga dari Fiat Chrysler Automobile (FCA) kini ingin punya pandangan baru sebagai mobil yang ramah lingkungan dan efisien dalam pemakaian bahan bakar.
Hal tersebut diupayakan Jeep untuk melansir beberapa model penganut tenaga ganda, motor bakar dan motor listrik pada pameran elektrifikasi Consumer Electronic Show (CES) 2020 di Las Vegas, 7 – 10 Januari 2020. Di pameran tersebut, pabrikan otomotif bermarkas besar di Toledo, AS ini memperkenalkan tiga model plug-in hybrid dari Compass, Renegade dan Wrangler.
Jeep versi plug in Hybrid, tentu saja dilengkapi dengan port pengisian yang dapat ditemukan di fender sisi pengemudi belakang pada merek Compass dan Renegade. Sementara untuk Jeep Wrangler, port pengisian terletak di bawah pilar-A bagian kiri.
Kendati demikian, Jeep belum merilis spesifikasi resmi mobil versi PHEV ini. Hanya saja, untuk Wrangler diduga menggunakan mesin V6 3,6 liter plus dua motor listrik dan paket baterai lithium-ion 16 kWh.
Dengan begitu, SUV macho ini dapat menghasilkan tenaga gabungan 260 dk (194 kW / 264 PS). Adapun kemampuan untuk motor listrik diprediksi hanya mampu bertahan hingga 32 mil atau sekitar 51 kilometer lebih.
Sementara untuk Jeep Compass dan Renegade PHEV kemungkinan akan hadir dengan mesin bensin 1,3 liter turbocharged dan motor listrik. Tenaga diduga bisa mencapai 237 dk (178 kW / 240 PS) dan dapat melakukan perjalanan sejauh 50 kilometer dengan menggunakan mode listrik saja.
Terlepas dari spesifikasinya, Jeep mengatakan bahwa varian PHEV merupakan langkah pertama dalam rencana mereka untuk menawarkan opsi elektrifikasi pada semua model pada tahun 2022. Mereka juga menyebut plug-in hybrid akan lebih mampu dan lebih menyenangkan untuk dikendarai, berkat torsi dan respons engine yang lebih besar.