Toyota Alphard baru memang menggoda. Bentuknya yang kotak dengan sudut tajam, berpadu dengan desain muka dan lampu yang futuristik, membuat tampilannya dinamis dan sarat kemewahan. Apalagi teknologi mesin yang berpadu dengan motor listrik hybrid, membuatnya kian efisien bahan bakar dan ramah lingkungan.

Memang ini bukan kali pertama Toyota Alphard dibekali dengan teknologi elektrifikasi. Lebih dari dua dekade lalu elektrifikasi sudah hinggap pada Toyota Alphard. Tujuannya tentu penghematan dalam penggunaan bahan bakar dan tingkat emisi karbon yang rendah.

Berbagai langkah ditempuh Toyota demi mencapai tingkat emisi serendah mungkin dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil sedini mungkin. Selain teknologi kendaraan elektrifikasi yang berkembang pesat, Toyota juga melakukan pengembangan Flex-Fuel Technology dengan pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan yang lebih fleksibel dalam penggunaan energi alternatif baru dan mempercepat pengurangan emisi karbon.

Di Brazil misalnya, Toyota mengembangkan Corolla Cross Hybrid Flexy Fuel yang siap menenggak Ethanol murni E100. Brazil merupakan negara terbesar kedua dengan produksi tebu yang masif. Pemerintahnya lantas mengembangkan tebu tersebut sebagai bahan dasar pembuat Ethanol. Ada juga Toyota Corolla Cross yang menggunakan bahan bakar hidrogen murni (H2) untuk melengkapi solusi carbon neutral mobility Toyota.

Selain terus memperluas pasar kendaraan elektrifikasi, Toyota juga menyediakan lebih banyak kendaraan yang mampu beradaptasi dengan penggunaan bahan bakar fleksi biodiesel dan bioetanol. Peningkatan penggunaan bahan bakar fleksi bioetanol akan memperbesar  kontribusi terhadap  pengurangan emisi C02 dari kendaraan konvensiona. Di Indonesia sendiri, Toyota telah mengembangkan sebuah Fortuner rakitan lokal yang sudah siap mengkonsumsi Ethanol 100%. 

“PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara aktif menjembatani visi mobilitas global Toyota dengan tujuan memaksimalkan kontribusi lokal menuju netralitas karbon di Indonesia. Karena itu, partisipasi kami di pameran GIIAS 2023 juga sejalan dengan target Toyota Environmental Challenge 2050 dan Net Zero Emission 2060 dari Pemerintah Indonesia untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih. Toyota mengusung tema “Toyota Responsible Mobility” yang memperlihatkan multi pathway strategy dalam menghadirkan carbon-neutral mobility solution dan memberdayakan kontribusi masyarakat seluas mungkin dalam menekan emisi karbon melalui pilihan mobilitas yang lengkap dan sesuai kebutuhan pelanggan,” jelas President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda di lantai pameran GIIAS 2023, Kamis 10 Agustus 2023.