Dalam bisnis, antisipasi masa depan memang dibutuhkan. Persaingan yang makin ketat akan menciptakan hukum rimba dimana yang lemah akan musnah. Namun salah satu unsur yang bisa menyelamatkan sebuah produk adalah sisi sentimentil. Ya, seperti sepeda motor Indian contohnya. Nama besar dan banyaknya fans yang mencintai hingga saat ini tentu menjadi modal besar yang membuatnya hidup hingga saat ini.
Bila kembali menyimak lembar sejarah, antara tahun 1926 dan 1961, seorang pecinta sepeda motor dari sebuah kota kecil di Selandia Baru bernama Burt Munro memiliki mimpi membuat rekor kecepatan darat pada sebuah Indian Scout lansiran 1920. Dan setelah penantian puluhan tahun, akhirnya pada tahun 1967 di Bonneville mimpi manusia itu akhirnya menjadi kenyataan . Sebuah cerita yang penuh dengan nilai sentimentil tentunya.
Untuk menghormati masa lalu dan semangat masa depan, Indian Motorcycle membagun “Spirit of Munro”, semua tenaga dan pikiran benar-benar diciptakan untuk menghormati ‘rumah baru’ mereka, yaitu Thunder Stroke 111. Pada 5 Mei 2013 sepeda motor ini diuji di sebuah danau kering di California. Hal ini mereka lakukan sebagai penghormatan kepada Burt Munro sekaligus perayaan motor Indian yang nantinya direncanakan akan diproduksi.
Nama sepeda motor ini sendiri adalah sebagai tanda penghormatan kepada Burt Munro. Dimana kala itu sepeda motor Indian Scout lansiran tahun 1920 yang berjuluk “Munro Special” berhasil memecahkan rekor kecepatan darat di bawah 1000cc tahun 1967 di Bonneville. Yang mana ketenaran ini juga terekam dalam sebuah film layar lebar berjudul “The World’s Fastest Indian”. Motor yang yang dibangun dengan modifikasi total ini adalah sebuah penghargaan besar untuk semua insan pembalap dan mekanik sepanjang sejarah yang telah bersama membangun warisan balap serta pemecahan rekor dan kekuatan sebuah Indian Motorcycle.