99 Jorge lorenzo

Kegundahan Jorge Lorenzo beberapa saat lalu, akhirnya terjawab. Ya, pemuda asal Palma de Mallorca, Spanyol tersebut harus merelakan gelar juaranya ke setimnya di Movistar Yamaha, yaitu Valentino Rossi pada GP San Marino di Sirkuit Misano, kemarin (14/09). Meski harus berdiri di posisi dua, namun pria yang juga dijuluki sebagai ‘Man of Steel’ tersebut tetap bangga. Karena tim yang ia bela berhasil meraih posisi satu-dua di kandang sendiri, sejak GP Portugal empat tahun lalu.

“Ya, saya sangat senang melihat Yamaha bisa finish pertama dan kedua, tetapi secara personal saya kecewa karena tadinya saya berharap akan bisa bersaing ketat untuk memenangi balapan,” ujar Lorenzo.

Kendati pebalap berjuluk X-Fuera (Por Fuera) akibat gaya balapnya yang gemar menyalip dari luar ini mengakui bahwa The Doctor memang cepat, namun dia berdalih bahwa pacuannya sempat mengalami masalah di bagian ban.

“Yamaha memiliki kecepatan yang sangat bagus sepanjang akhir pekan ini. Namun, seandainya saya tidak mengalami masalah dengan ban depan pun, tetap akan sulit untuk menang karena Valentino sangat cepat. Tapi mungkin saya bisa bersaing ketat dengannya,” tambah Lorenzo.

Walau kalah, tapi pria kelahiran 4 Mei 1987 tersebut tetap punya kepercayaan diri bisa mengasapi lawannya di Gran Premio de Aragón yang bakal digelar 26-28 September mendatang.

“Di mata saya, semua sudah berjalan dengan baik, tapi saya akan mencoba lagi di Aragon,” pungkas juara dunia 2010 dan 2012 ini.