Apikasi turbocharger dipercaya mampu memberikan tambahan tenaga secara instan pada mesin kendaraan. Oleh karenanya meski berkubikasi kecil, namun aplikasi pemampat udara paksa pada lumbung pacu DFSK Glory 560 terbaru ini mampu membuat tenaganya setara dengan mobil lain yang berkapasitas mesin lebih besar.
Diatas lembar spesifikasi, kompak SUV (Sport Utility Vehicle) DFSK Glory 560 yang dibekali dengan mesin berkapasitas 1,5 liter dengan turbocharger, bisa mengasilkan tenaga sebesar 148 dk di putaran 5.600 rpm dan momen puntir 230 Nm di rentang 1.800 – 4.000 rpm. Pada kenyataannya, tenaga mesin sebesar itu setara dengan mesin non- turbocharger yang punya kapasitas sebesar 2,0 liter.
Dengan kapasitas mesin yang terbilang kecil, otomatis bahan bakar yang dikonsumsinya akan lebih hemat saat idle panjang atau macet ketimbang mobil ber-cc besar. Saat pengemudi butuh respon cepat untuk membawa beban penumpang atau berakselerasi, tendangan udara berkubikasi besar dari rumah keong turbocharger bakal mendongkrak tenaganya yang setara dengan mobil ber-cc besar. Seperti itu kira-kira logikanya.
Seorang praktisi teknik yang sudah makan asam garam di cabang kompetisi tanah air, Taqwa Suryoswasono dari Garden Speed Workshop pun sependapat. Dalam sebuah kesempatan ia berujar, bahwa kombinasi mesin bertenaga dan CVT yang ada di DFSK Glory 560 memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan dan responsif.
“DFSK Glory 560 bisa diandalkan untuk berbagai kondisi, mulai melintasi jalanan padat khas perkotaan yang membutuhkan respon yang cepat, ke jalanan bebas hambatan yang membutuhkan kecepatan yang tinggi, hingga mengatasi jalur yang menanjak dengan kekuatan mesin,” beber Taqwa saat ditemui di area Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Untuk diketahui, transmisi otomatik CVT yang menempel pada DFSK Glory 560 merupakan bikinan Punch Powertrain, sebuah pabrik transmisi otomatik kenamaan yang berdomisili di Belgia. Pabrik ini punya reputasi yang baik soal pembuatan transmisi bersabuk baja atau CVT sejak era 1970-an. Beberapa perusahaan otomotif dunia, diantaranya DAF, Volvo, Fiat, Ford dan MG Rover adalah konsumen pertama Punch saat merilis transmisi CVT.