Tidak dapat dipungkiri, event balap memang selalu riskan dengan kecelakaan. Terlebih lagi bila berbicara mengenai Isle of Man TT dan Dakar Rally, kedua event balap yang setiap tahun selalu meminta korban jiwa. Dan sayangnya, hal tersebut terbukti benar di tahun ini.
Ada sebuah berita buruk di Dakar Rally saat perlombaan dimulai di Stage 3, tepatnya diantara San Juan dan Chilecito. Seorang pembalap asal Polandia, Michal Hernik, tewas di tengah-tengah perlombaan.
Jasad Hernik ditemukan di kilometer 206, hampir sejauh 300 meter dari jalur lintasan perombaan. Uji forensik yang dilakukan dokter menyebutkan bila Henrik terkena dehidrasi dan hipotermia.
Dan sesuai dengan rilis resmi yang dikeluarkan, penyelengara perlombaan mendeteksi hilangnya sinyal Irritrack milik Henrik beberapa saat kala perlombaan usai. Diinformasikan bila Hernik tidak menyelesaikan babak spesial pada 15:16, yang mana Race Direction memutuskan untuk meakukan pencarian pada 15: 23.
Sebuah helicopter pun menemukan Hernik 300 meter jauhnya dari rute para 16: 02. Namun sayangnya dokter hanya dapat melaporkan berita kematian sang pengendara.
Tercatat bila ini adalah kali pertama pembalap berusia 39 tahun tersebut mengikuti Dakar Rally. Akan tetapi Henrik sebeumnya sudah berpartisipasi dalam Abu Dhabi Desert Challenge di 2014 dan Morroco Rally di 2013, yang mana keduanya diselesaikan dengan tuntas.
Selamat jalan sang pria pemberani.