Populasi unit masih menjadi tolak ukur keberhasilan produsen dalam menciptakan sebuah kendaraan produksi massal. Semakin banyak jumlah digit yang dihasilkan oleh perhitungan populasisecara global tersebut, maka bisa dibilang kendaraan tersebut laku keras di dunia.
Sebagaimana yang telah dikalkukasikan Mitsubishi Motors, Outlander PHEV bikinannya mencatatkan angka populasi hingga 200.000 unit saat ini. Perhitungan ini dimulai sejak pabrikan berlambang tiga berlian ini memperkenalkan SUV hybrid plug-in mulai 2013 lalu.
Mitsubishi Outlander PHEV muncul ditengah adidaya SUV bermesin bensin dan diesel yang mendominasi di dunia. Mengusung mesin bensin 2.0 liter yang dikombinasikan dengan motor penggerak listrik, SUV ini hadir sebagai minoritas yang mencari jati diri.
Beruntungnya trend kendaraan juga berubah seiring mulai sadarnya masyarakat modern menjaga keasrian dunia. Kendaraan berkapasitas mesin besar peminum bensin dan solar yang kaya akan emisi gas buang, perlahan jumlahnya tergantikan dengan kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Prestasi yang dimiliki oleh Mitsubishi Outlander PHEV juga cukup membanggakan. Cikal bakal mobil listrik di masa depan ini dinobatkan sebagai salah satu kendaraan plug-in hybrid terbaik di dunia pada Desember 2018 lalu.
Tidak hanya itu, SUV bertenaga listrik andalan Mitsubishi ini dipasarkan di lebih dari 50 negara. Berkat itu, Mitsubishi Outlander PHEV sukses menjadi kendaraan plug-in hybrid terlaris di Eropa selama empat tahun terakhir (2015-2018) dengan jumlah populasi mencapai 126.617 unit sejak dipasarkan Oktober 2013 hingga Januari 2019.