Setelah mengadakan kompetisi Custom Rumble yang bertujuan mengadu kreasi para builder dari berbagai belahan dunia pada pertengahan Januari silam, Ducati kembali menyapa publik kustom kulture. Kali ini, mereka menampilkan tiga Scrambler kustom : Peace Sixty2, Revolution, dan Artika yang ditugasi “mengawal” gerai konsep The Land of Joy dalam pameran otomotif Verona Motor Bike Expo 2016 yang berlangsung 22 – 24 Januari di Verona, Italia.

Ketiga motor tersebut membawa gayanya masing-masing. Peace Sixty2 yang merupakan karya builer bernama Mr. Martini punya tampang melenceng dari gaya asli Scambler. Kreatornya menerapkan konsep café racer klasik menggunakan fairing bergaya 1960-an. Sedangkan, Revolution tampil sebagai bobber garang sekaligus minimalis. Tim Officine Mermaid yang merancangnya memasang fork yokes anyar serta jok kulit kustom. Kemudian, Artika karya Dario Lopez Studio dibuat atas dasar inspirasi dari motor balap es Ducati Pantah yang beredar pada 1970-an.

Selain di tangan para builder, tipe Ducati Scrambler memang bisa dipersonalisasi sesuai keinginan konsumen. Dikarenakan Ducati juga menghadirkan jajaran aksesoris pelengkapnya. Baik Scrambler 800cc ataupun Scrambler Sixty2 yang bermesin lebih kecil, merupakan model-model awal yang bakal masuk ke Indonesia melalui PT Garansindo Euro Sports.