Usainya Perang Dunia II (PD II) 1945 silam, menjadi awal kebangkitan dari sepeda motor berjenis skuter di dunia. Beberapa negara berlomba-lomba merakit dan memasarkan skuter buatannya masing-masing untuk bersaing di pasar bebas sepeda motor dunia.
Salah satunya adalah Piatti Scooter. Meski memiliki nama berbau Italia, Piatti Scooter bukanlah sebuah sepeda motor rakitan negeri pizza seperti Vespa dan Lambretta.
Piatti Scooter adalah sebuah skuter hasil produksi pabrikan mobil dan kaca sejak Abad 19, D’Leteren di Belgia pada 1954 silam. Nama Piatti digunakan untuk menghormati seorang desainer tunggal skuter tersebut yang bernama Vincent Piatti, yang memang berasal dari Italia.
Pada 1956, produksi Piatti dialihkan ke Cylclemaster Limited di Surrey, Inggris karena pabrik perakitan D’Leteren di Belgia berkonsentrasi hanya untuk merakit kendaraan roda empat yang kala itu sempat booming selepas PD II usai.
Skuter Inggris ini dipersenjatai dengan mesin dua langkah berpendingin udara dengan kapasitas mesin mencapai 125 cc. Piatta Scooter dilengkapi dengan transmisi manual 3-percepatan dengan mekanisme perpindahan mirip Vespa di handle bar sebelah kiri.
Saat itu mesin dua langkah 125 cc sempat marak digunakan oleh para pabrikan skuter lain seperti Lambretta SX 125, LI 125, Vespa Bacchetta 125 dan Motovespa 125. Sementara skuter lain terus berkibar dengan pengembangan-pengembangan teknologi yang mengikuti kemajuan zaman, Piatti justru makin tenggelam karena dianggap masyarakat saat itu memiliki model atau bentuk yang sukar diterima masyarakat.
Seorang Vincent Piatti mendesain sebuah skuter dengan ruang sepatbor roda depan yang menutup hingga roda belakang. Diantara kedua sumbu roda tersebut terletak sebuah mesin dengan girboks samping dan tanki bahan bakar diantara kedua kaki pengendara.
Sementara posisi setang dan jok pengendara terlihat seperti menggantung dan hanya bertumpu pada satu titik saja. Bagi kami, desain ini sulit dimengerti dan tidak proporsional sehingga skuter ini terlihat lucu.
Sebuah majalah terbitan 1984 bernama The Independent pernah menayangkan sebuah pernyataan dari Bob Currie, “Piatti adalah sebuah skuter terburuk yang pernah dibuat dan benar-benar aneh,”. Tak sedikit dari para anggota British Two Stroke Club saat itu yang menggandrungi keberadaan majalah tersebut.
Dengan bentuk yang kala itu sudah dianggap ‘aneh’ oleh masyarakat pengguna skuter, lama kelamaan Piatti Scooter pun tenggelam dalam persaingan kendaraan roda dua di dunia. Kami pun tak dapat menelusuri berapa total populasi unitnya yang telah di produksi oleh Cyclemaster dan berapa unit yang masih dimiliki hingga saat ini.