G107826-1024x681
Tim Repsol Honda diperkuat oleh Marquez bersaudara? Mengapa tidak? Mungkin saja bagi sebagian orang ide ini dibilang mustahil. Namun justru rumor ini sudah santer beredar. Musim balap 2014, bersaudara, Alex dan Marc Marquez mampu membukukan rekor.
Sang kakak, Marc Marquez, untuk pertama kalinya dalam sejarah balap sepeda motor, menjadi pebalap pertama yang sanggup memenangkan 13 seri dalam satu musim di kelas premier. Catatan ini mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Mick Doohan dan Giacomo Agostini (10 seri).

Rekor lainnya mungkin sudah terlalu banyak untuk dituliskan, namun merangkai kemenangan bersama sang adik adalah sebuah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kelas Grand Prix. Maka dari itulah rumor tentang penyatuan kedua talenta berbakat tersebut dalam satu tim yang sama.

Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto, pria yang bertanggung jawab atas tim sepenuhnya sangat berhati-hati dalam membuat pernyataan. Namun sejatinya dia mengakui ide untuk mengumpulkan dua bersaudara Marquez dalam satu ruang bukan sebuah hal yang bisa disanggah.

Terlebih lagi potensi Alex Marquez sangatlah besar. Dengan meraih juara dunia, Honda telah mengamankan posisinya dengan menunjuknya kembali dalam tim Moto2 Marc VDS. Apalagi dengan dipasrahkannya tunggangan lama kakaknya, RC213V, jelas tim MotoGP terpandang tidak sembarangan menyerahkan sebuah prototype untuk orang sembarangan, bukankah begitu?

Namun dengan kontrak Marc dan Pedrosa yang masih bertahan sampai 2017, kita semua hanya bisa pasrah menunggu. Dan tentunya ke depan, pertempuran Marc akan lebih keras daripada sebelumnya, dengan gap yang tipis antara Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Bagaimana dengan Pedrosa? Well, pria Spanyol ini pun patut waspada. Bila dia tidak memenangkan gelar apapun, itulah yang akan menjadi alasan kuat untuk menggantinya dengan talenta muda di tahun peralihan.