Perkembangan kendaraan listrik yang terus menggeliat di berbagai negara membuat banyak pabrikan motor menyiapkan kendaraan yang digadang gadang jadi kendaraan masa depan. Untuk mewujudkan nya Royal Enfield akan berinvestasi lebih dari USD 100 – 150 juta atau lebih dari Rp 2 Triliun.

Dalam hal ini Royal Enfield mengajak Umesh Krishnappa, mantan CTO Ola Electric. Selain itu Royal Enfield sudah menyiapkan juga tim internal mereka di India dan Inggris untuk menjalankan proyek ini.

Motor listrik Royal Enfield ini akan memakai basis khusus dengan kode L dan menyesuaikan dengan keinginan pasar secara global. Prototipe tersebut dikabarkan akan siap pada 12 tahun kedepan dan akan diluncurkan ke pasar pada tahun 2024.

Melansir Autocar India platform ini telah dirancang dengan mempertimbangkan audiens global, jadi selain melayani ruang EV yang muncul di pasar domestik, perusahaan memiliki ambisi untuk membawanya ke beberapa pasar global utama juga

“Pendekatan kami untuk mengembangkan sepeda motor listrik sangat berbeda dan kami telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari dan memahami pasar dan pelanggan. Kami secara strategis mengerjakan portofolio EV dan model bisnis kami, dan telah memulai investasi yang lebih dalam di segmen ini,” tambah juru bicara tersebut.

Seperti kita ketahui di tahun 2022 Royal Enfield telah menampilkan konsep sepeda motor listrik pertamanya, atau biasa disebut Electrik01. Sangat terlihat penampilan neo-retro pada motor ini terutama pada bentuk tangki, lampu depan dan suspensi depan.