Setelah menempati posisi paling buncit sepanjang lomba, pebalap Polini Indonesia Racing Team Heru Susanto menuai kemenangan dalam kejuaran Scooter Prix 2015 untuk kelas bergengsi Vespa 2-tak Smallframe FFA-Open yang berlangsung di Sentul International Carting & Motorcycle Circuit, Bogor, pada Minggu (22/11). Heru berhasil mencuri kemenangan pada detik-detik akhir balapan.
Pada lap terakhir, dua pebalap VBK FSR Racing Team yang mendominasi jalanya lomba, Agni Herton dan M. Iqbal bersenggolan hingga keduanya terjatuh saat memasuki tikungan terakhir. Insiden tersebut otomatis membuat Heru yang ada di posisi ketiga menjadi terdepan dan berhak atas podium pertama. Tercatat, Heru membukukan waktu total 8 menit 25 detik. Iqbal dan Agni yang berhasil bangkit pun finish masing-masing di posisi kedua dan ketiga.
Kepada TheGaspol, Heru membeberkan penyebab ketertinggalannya di awal-awal balapan. “Karakter (motornya) berbeda dengan yang biasa saya bawa. Terutama di sektor kaki-kaki,” jelasnya. Dirinya merasa kalau sistem suspensi Vespa PTS yang ia tunggangi terlalu lunak sehingga membuatnya keteteran di tikungan. “Ban dan suspensinya tidak sesuai. Kalau untuk mesin tidak ada masalah,” sambung Heru.
Penyebab kecelakaan itu sendiri, menurut Iqbal, karena adanya tetesan oli yang keluar dari mesin Vespa-nya. “Dari mesin saya keluar oli dan kena ban Agni,” tuturnya. Insiden itu mengakibatkan Agni cidera di telapak kaki kanan dan langsung mendapat perawatan begitu berhenti setelah melewati garis finish.
Selain mempertandingkan kelas bergengsi Vespa 2-tak Smallframe FFA-Open, Scooter Prix 2015 juga menggelar kelas unggulan lainnya. Misalnya, Hyperscooter FFA yang mengadu kecepatan antara skuter-skuter Eropa, khususnya Italia dengan buatan Jepang. Dalam penyelanggraan kali ini ada 250 pebalap yang turut serta.