Rebadging atau penggunaan merek berbeda dalam satu mobil yang sama adalah lumrah di dunia otomotif. Di Indonesia sendiri, hal ini sudah dilakukan sejak lama. Contoh paling segar adalah Suzuki APV dengan Mitsubishi Maven dan Suzuki Ertiga dengan Mazda VH1.
Di pasar global, hal ini juga sudah kerap dilakukan. Baik pada merek-merek satu induk, maupun yang berbeda. Untuk merek yang berada satu induk, rebadging yang paling hangat adalah Wuling Almaz, Chevrolet Captive dan MG Hector adalah sebuah mobil yang sama dalam satu basis SUV milik grup General Motors.
Yang paling terbaru adalah penggunaan label Toyota pada sebuah mobil hatchback lansiran Suzuki. Bila di Indonesia kita mengenal hatchback tersebut mengusung label Suzuki Baleno, maka baru-baru ini di India, hatchback yang sama dirilis menggunakan label Toyota Glanza.
Kolaborasi ini adalah yang pertama bagi Toyota dan Suzuki baik di pasar India, maupun pasar global. India sebagai salah satu basis produksi mobil-mobil Suzuki yang sangat besar, dimanfaatkan oleh Toyota untuk melebarkan sayap penjualannya di negeri tersebut.
Hampir tak ada perbedaan yang berarti antara Toyota Glanza dengan Suzuki Baleno. Paling mencolok hanya terdapat pada sektor grill depan dan emblem Toyota yang melekat di eksterior hatchback itu.
Ada dua opsi mesin yang disediakan Toyota, yakni bensin K12B 1.200 cc bertenaga 83 hp dan 113 Nm dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT serta diesel mild hybrid K12C 1.200 cc bertenaga 90 hp dan 113 Nm.
Di India, Toyota Glanza meluncur dengan empat varian, G M/T, G CVT, V M/T, dan V CVT. Mesin diesel mild hybrid hanya bisa terdapat pada varian terendah, G M/T.
Varian G punya fitur automatic climate control, layar sentuh 7 inci dengan bluetooth yang kompatibel Android Auto serta Apple CarPlay, dua airbag, ABS, EBD, sensor pakir, tombol audio di kemudi, dan tombol start mesin. Pada varian V fiturnya ditambah daytime runing light LED, lampu belakang LED, pelapis kulit pada kemudi, lampu depan otomatis plus follow me home, kamera parkir.
Kesepakatan lain dari perjanjian kedua merek ini juga telah disahkan pada 20 Maret lalu. Dalam kesepakatan tersebut, Suzuki akan menyuplai Vitara Brezza, Ciaz, dan Ertiga ke Toyota. Sebaliknya, Toyota menjanjikan akan menyediakan teknologi hybrid dan listrik serta memasok RAV4 dan Corolla ke Suzuki.