Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014-2

Geliat ranah custom dalam negeri kini patut diperhatikan dunia internasional. Pasalnya, banyak karya-karya anak bangsa yang berkualitas dan sebelumnya tidak terekspos kini marak dipajang di beragam kontes modifikasi di Indonesia. Hasil olah ide serta kreasi mereka pun tidak kalah apik dan bisa diadu dengan custom builder mancanegara.

Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014

Untuk mengakomodir passion mereka akan dunia custom, beberapa waktu lalu TheGasPolCom mengajak pemerhati, pecinta dan pelaku modifikasi baik roda dua maupun roda empat yang mewakili Gearhead Monkey Garage untuk blusukan di Negeri Sakura. Tujuannya tidak hanya melihat gelaran custom paling akbar di Jepang, The 23rd Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2014, namun juga belajar sembari menyimak langsung hasil-hasil modifikasi para custom builder papan atas di Jepang.

Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014-15

Hari pertama di Jepang, diisi dengan pelesiran sambil belanja beragam pernak-pernik sepeda motor. Mengingat peserta tour kali ini didominasi oleh penunggang kuda besi, maka mereka kami bawa ke one stop motorcycle solution bernama Naps di Saitama Prefecture Okegawa Suehiro. Untuk mencapai gerai berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Tokyo, kami harus menghabiskan waktu selama 40 menit di atas kereta. Tenang, kereta di sini sangat nyaman. Paling yang bikin bingung hanya saat di stasiun saja. Bingung melihat dinamisnya pergerakan orang-orang saat akan pindah dari satu kereta ke kereta lainnya.

IMG_20141205_121818

Hehehee.. Lantaran asik berbelanja, kami sempat terlena dan tidak menyadari bahwa mentari akan berlabuh ke peraduan. Bukan masalah! Pasalnya, semburat jingga di ufuk barat yang ditingkahi dengan hembusan angin dingin menjadi hiburan tersendiri bagi kami yang terbiasa hidup di iklim tropis yang lembab.

Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014-4

Masuk hari kedua di Jepang, rombongan sengaja kami bangunkan lebih awal agar bisa bergegas guna menikmati sarapan di Tsukiji Market, tidak seberapa jauh dari tempat kami menginap di kawasan Sinbashi, Tokyo. Apa lacur, niat untuk mengecap beragam menu laut di pasar ikan terbesar di dunia ini harus dilupakan lantaran terlalu masyuk menikmati panorama Tokyo semalam. Tak mengapa. Sebagai pelipur, tim Indonesia yang terdiri dari pinstriper, motorcycle custom builder dan muscle car builder ini kami bawa untuk menyimak langsung proses loading Yokohama Hot Rod Custom Show 2014 sekaligus bergembira di pesta pembuka bertajuk Dice Party.

Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014-3

Perjalanan menuju Pacifico Convention Center di Yokohama, Kanagawa Prefecture lagi-lagi kami tempuh dengan menggunakan kereta. Pasalnya, moda transportasi ini lah yang kami anggap murah meriah dan cepat. Cukup naik dari Shinbashi Station di Tokyo lalu turun di Yokohama Station untuk berganti kereta dan melanjutkan perjalanan ke Minatomirai Station. Semua kami lakoni selama 53 menit, termasuk berjalan kaki sejauh 600 meter menuju lokasi. Sesampainya di sana, riuh rendah khas kustom culture mulai terasa. Pria-pria bergaya rockabilly dengan rambut berpomade, denim, hingga jaket kulit berlalu lalang ke sana ke mari. Sementara kaum hawa berdandan ala pin up girls dengan pulasan bibir yang mencolok tampak asyik bercanda.

Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014-11

Tidak hanya itu. Proses loading mobil, motor, aksesoris, hingga merchandising juga berlangsung dalam waktu yang singkat. Bayangkan saja, lebih dari 300 mobil, 650 motor, karya seni buatan 50 pinstriper, diecast hingga ribuan aksesoris dan apparel yang digotong oleh vendor-vendor  masuk ke dalam ruang pamer hanya dalam waktu beberapa jam saja. Dan yang unik, lantaran giat mengkampanyekan gerakan “Shizukani. Be Calm, Not Loud” sebagai jawaban atas keluhan warga sekitar terhadap polusi suara yang dihasilkan oleh mobil dan motor peserta serta pengunjung, nyaris semua mobil yang masuk ke dalam venue tidak bersuara alias didorong. Respect!

Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014-10

Tepat pukul 5 sore waktu setempat, lokasi pameran dikosongkan. Seluruh peserta dengan teratur beranjak keluar ruangan untuk menunggu acara berikutnya. Saat jarum jam menunjukkan pukul 7 malam, peserta dan tamu undangan lainnya kembali ke dalam ruangan untuk bertegur sapa dan bersenang-senang dalam opening party yang telah disiapkan oleh Mooneyes selaku penggagas acara.

Yokohama-Hot-Rod-Custom-Show-2014-8

Di sana, semua custom builder mancanegara dan lokal larut dalam suasana guyub dengan lantunan tembang rockabilly. Sangat santai namun cukup mengena. Ini saat yang tepat untuk saling mengenal, tidak peduli seberapa tenar mereka. Mulai dari Gene Winfield, Bobby Walden, Beau Boeckmann dan Dave Shuten dari Galpin Auto, Brent Rogers, Duane Ballard, Oliver Jones, Brian Green, hingga builder asal Jepang seperti Kosuike Saito, Junichi Shimodaira, Seiji Namai, Shiro Nakajima, Yuichi Matsuoka, Kyohei dan Yoshiki Wheels Unlimited serta komunitas-komunitas custom lokal tampak asyik bercengkerama. Perbincangan-perbincangan seru dengan sesama penggila custom membuat waktu berjalan dengan cepat. Hingga akhirnya satu persatu peserta, enthusiast dan vendor beranjak pulang untuk memepersiapkan yang terbaik di esok hari saat The 23rd Annual Yokohama Hot Rod Custom Show dibuka. Simak kelanjutan perjalanan kami di Jepang pada artikel berikutnya.. Mata ashita ne..