Beragam fitur canggih yang disematkan pada BMW R1200GS membuat motor bergenre dual sport ini menjadi favorit petualang bermotor. Ditunjang lumbung pacu boxer twin 1.170cc membuat motor ini punya kemampuan melumat beragam medan. Namun sayang, tubuhnya yang bongsor dan berat kerap membuat riders bertubuh mungil merasa kesulitan saat berhadapan dengan jalur off-road. Untungnya, ada Touratech yang mampu membuat motor lansiran BMW Motorrad ini diet ketat agar bisa bertugas sebagai off-roader sejati.
Produsen aksesoris dan komponen untuk petualang bermotor dimaksud beberapa waktu lalu melansir konsep kreasi anyarnya berjuluk BMW R1200GS Rambler. Untuk mereduksi bobot sekaligus membuat tampilannya lebih langsing, para teknisi gerai asal Bavaria ini mempensiunkan suspensi telelever di depan dan menggantinya dengan fork konvensional bawaan BMW F800GS. Sementara untuk frame dan mesin mencomot bawaan R1200R yang punya tenaga 125hp. Agar tampilan enduro lebih kentara, mereka sengaja memasang single disk dengan kaliper empat piston plus ABS bawaan.
Belum cukup sampai di situ. Beberapa komponen bawaan juga diganti dengan komponen yang mengadopsi material serat karbon dan titanium, dengan tujuan untuk memangkas berat. Yang unik, para punggawa Touratech mencangkokkan tangki bensin dengan desain anyar yang lebih ramping dan lebih ergonomis. Kendati mungil, namun tangki ini masih dapat menampung bahan bakar hingga 18 liter.
Hasil diet tersebut membawa hasil yang sangat menggembirakan. Jika awalnya bobot R1200GS yang diklaim BMW Motorrad mencapai 244 kg, maka setelah langsing beratnya susut drastis menjadi 188 kg. Wow! Dengan bobot tersebut kami yakin Rambler cukup mumpuni untuk melibas medan off-road yang cukup ekstrim. Penasaran? Simak saja video berikut ini.