Selain membukukan angka penjualan yang fantastis, Toyota Indonesia juga mencatatkan angka ekspor yang tak kalah membanggakan. Terdata, sepanjang 2022 lalu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mengekspor sejumlah 297.000 unit ke 80 negara tujuan di dunia.
Pencapaian ini merupakan rekor tertinggi aktivitas pengiriman kendaraan Toyota ke pasar internasional sejak tahun 1987 hingga tahun 2022. Selama lebih dari 3 dasawarsa, Toyota Indonesia telah mengirimkan 2,3 juta unit kendaraan Toyota brand ke berbagai negara tujuan ekspor, dan Toyota Fortuner menempati posisi sebagai kontributor ekspor terbesar hingga 578 ribu unit sejak pengiriman perdananya.
“Perjalanan pertumbuhan dan pencapaian ekspor industri otomotif nasional, bukanlah suatu proses yang dapat kami raih secara singkat, ataupun instan namun membutuhkan kerja keras juga proses yang cukup panjang. Sejak tahun 1987, selama35 tahun kami menginisiasi ekspor perdana kendaraan Toyota Indonesia buatan anak bangsa, dengan mengirimkan Kijang, hingga akhirnyaberhasil mengirimkan 297 ribu unit kendaraan Toyota brand disepanjang tahun 2022. Bahkan, Toyota Veloz yang baru kami ekspor di tahun lalu, menjadi kontributor terbesar di angka 70 ribu unit. Tahun ini, kami juga akan melakukan ekspansi negara tujuan ekspor ke Kawasan Afrika, sebagai salah satu strategi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tentunya, pencapaian ini tidak dapat kami raih tanpa adanya dukungan, insentif, serta kebijakan penuh dari Pemerintah. Di tengah ancaman perlambatan ekonomi global pun, Toyota Indonesia tetap menargetkan pertumbuhan kinerja ekspor tahun 2023 akan naik sebesar 5%,” ujar Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Secara detail, berikut jumlah kendaraan yang diekspor Toyota Indonesia ke 80 destinasi tujuan sepanjang 2022.
Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize) | 149.200 unit |
Tipe MPV (Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz) | 101.000 unit |
Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Vios, Yaris, Agya) | 46.800 unit |