Toyota FJ40 yang satu ini memang istimewa di mata thegaspol.com, apa pasal? Kami seperti melihat Hardtop yang baru keluar dari showroom. Mr. X, owner Hardtop ini memang tidak main-main dalam membangun jip legendaris ini. Jadi, apa yang membuat Hardtop ini jadi istimewa? “Hampir 80% parts yang ada di Hardtop ini statusnya baru alias NOS,” ujar Yoga, adik Mr. X yang mengawasi proses restorasi Hardtop ini.
“Sebenarnya waktu pertama kali Hardtop ini didapat kondisinya sebenarnya juga tidak terlalu parah, namun kakak saya itu maunya serba perfeksionis…jadi harus bagus banget,”tutur Yoga. Beruntung Mr. X dan Yoga mempunyai montir yang berpengalaman dalam urusan body repair. “Semua kita bangun dari nol di rumah di Semarang dengan montir-montir itu,” jelas Yoga. Bahkan sambil menunggu bodinya dikerjakan, Mr. X langsung berbelanja semua yang diperlukan.
“Untungnya bodi masih bisa di restorasi karena tidak terlalu parah, paling hanya di las sedikit-sedikit saja dan diusahakan dempul setipis mungkin,”bilang pria murah senyum ini. Bodyparts yang diganti baru itu antara lain bumper depan belakang dan grill depan, sampai semua emblem-emblem juga lampu-lampu diganti baru agar terlihat ‘kinclong’ lagi.
Menghindari bunyi-bunyi dari pintu, semua karet-karet juga diganti dengan karet yang orisinal dan baru, “Karet-karet pintu, karet-karet kaca, karet-karet atap dan karet yang ada antara bodi atas dan bawah sampai karet-karet yang kecil pun diganti, jadi enggak ada bunyi-bunyi di bodi nantinya,” bilang Yoga yang menemani saat pemotretan.
Begitu pintu dibuka, rasanya benar-benar seperti melihat interior Hardtop baru. “Banyak banget yang diganti baru, mulai dari dasbor, door trim, plafon, dan spidometer semuanya diganti baru,” tukas Yoga lagi. Untunglah semua jok masih dalam keadaan mulus. O ya, bahkan karet pedal rem dan kopling juga diganti baru lho! “Pedal remnya saja diganti baru sampai tuas-tuasnya hehehe,” kekeh Yoga.
Tapi ada yang sedikit ‘aneh’ ketika melihat ke kolongnya, knalpotnya keluar ke kiri. Lho, ini kan FJ40, bukan BJ40? “Iya, mesinnya sudah di swap pakai 1HD-T waktu dibeli, suratnya beres kok,”bisik Yoga. Kami pun langsung tergoda untuk mencobanya, mesin diesel eks TLC VX versi built-up ini masih terdengar cukup halus suaranya untuk ukuran mesin diesel. Untuk transmisinya sudah pakai yang 5 speed manual bawaan TLC VX juga
Ketika mencobanya, bantingan mobil ini terasa empuk untuk ukuran sebuah jip. “Sama Mr. X keempat pernya semua diganti baru dan orisinilnya FJ40, sokbreker juga pakai aslinya,”jawab Yoga. Ketika kami mengintip kolongnya, seperti melihat kolong mobil baru, bersih! “Sasis juga di sand blast supaya kelihatan mulus dan bersih seperti baru, semua baut-baut juga diganti baru,”tambahnya. Satu lagi, knalpot juga diganti baru dan orisinil oleh Yoga. Luar biasa…
Terakhir, Mr. G memasang velg kaleng diameter 16 inci dengan ban Xtra Grip 16 inci. Velgnya juga dipasangi dop khas Hardtop jadul, “Dopnya aja sekarang sudah mahal banget harganya, ini NOS lho…”tutur Yoga. Terakhir sepengetahuan Kami harga dop itu saja bisa sampai hampir Rp 5 juta lho.. Perfect!