Wow Factor menjadi sebuah istilah yang sedang hits belakangan ini. Ya, faktor wow alias reaksi terkejut orang kala melihat sebuah benda menjadi hal yang sangat penting pada sebuah produk. Hal ini menjadi unsur utama untuk dipertimbangkan saat mulai merancang sesuatu.
Well, sepertinya baru kali ini saya merasakan ada sebuah perubahan yang sangat radikal pada sebuah Toyota. Belum pernah sebelumnya merasa kaget dengan apa yang disajikan brand nomor satu di tanah air ini.
Rasa terkejut ini mungkin bisa tak terjadi pada tipe-tipe yang memang baru masuk dalam line-up tipe yang sebelumnya tak populer di sini (baca: Built up). Namun bila tipe itu sudah akrab di kepala seperti Yaris dan tipe lain yang sangat familiar, ubahan radikal pasti bisa membuat kaget yang melihatnya. Bisa jadi saya berlebihan, tapi itulah kenyataan yang saya alami.
Life cycle Yaris model awal yang sudah memasuki tahun ke delapan memang terbilang cukup lama. Jadi model change harus sudah dilakukan. Nah, kala hadirnya wajah baru Yaris yang saya saksikan langsung di Bangkok Motor Show awal 2014. Saya langsung terpana sesaat.
“Gila, berani banget”, ucapan saya dalam hati kala itu. Desain lampu depan halogen yang dikawal lampu projector benar-benar canggih. Lalu wajah depan sangat futuristic lewat U shape pada grille juga membuatnya sporty. Nah, bagian bokong utamanya di lampu, banyak kerabat yang bila bahwa desainnya mirip Ford Focus. Ya bebas saja orang menyebutnya seperti apa. Yang jelas memang sedikit ada kemiripan. Desain ‘Boomerang’ Rear Combination Lamp ini memang yang cukup memikat bagian belakang Yaris terbaru ini.
Wajah agresif dan bokong montok dan modis pada Yaris baru ini memang menjadi paduan yang sempurna. Namun tak tahu bagaimana, saya kurang sreg dengan desain body samping yang seperti kurang mengalir dari depan ke belakang. Nah inilah yang mengingatkan saya pada fenomena Chris Bangle saat mendesain BMW di awal tahun 2000an.
Tak mudah mencerna desainnya. Kesan awal pasti membingungkan dan dimana unsur kerennya? Yang ada malah kesan patah-patah dan tak jelas. Namun perlu waktu untuk menyadari bahwa sebenarnya Yaris terbaru berdesain cool. Banyak faktor wow yang pas untuk melukiskan wujud Yaris baru ini. Body mobil ini yang menurut saya sangat spektakuler perubahannya, dari wujud awal bulat telur kini langsung edgy dan berani.
Untuk Yaris generasi kedua di tanah air ini, kesan sporty dan stylish lebih mencuat. Dimensinya memang lebih lebar dan besar ketimbang model sebelumnya. Selain kabin yang lebih lapang, malah Yaris lama terasa sesak serta bagasinya yang kecil. Dulu panjanganya 3.750 mm, kini menjadi 4.113 mm. Kemudian lebar mobil dari 1.695 mm menjadi 1.700 mm. Namun untuk tinggi mobil menjadi lebih pendek yakni 1.440 mm dengan sebelumnya 1.520 mm. Panjang wheelbase juga ikut menjadi lebih panjang yakni 2.550 mm dan sebelumnya 2.460 mm.
Kebetulan kami mendapatkan unit TRD Sportivo yang tentu saja kastanya tertinggi. Dengan tambahan spoiler depan belakang serta side skirt. Yaris terbaru ini sudah dilengkapi dengan Daytime Running Light yang membuatnya Nampak lebih modern. Tombol audio juga sudah disusun di lingkar kemudi.
Yang kami suka dengan jajaran sedan Toyota terbaru seperti Yaris dan Vios ini adalah aksen jahitan kulit pada dashboard dan doortrim yang sebenarnya hanya cetakan plastik yang menyerupai benang. Dan unit yang kami coba juga sudah dihias dengan material plastik ala Piano Black.
Yang paling bagus adalah display besar Advanced Information and Entertainment System with Navigation and Air Gesture. Dimana semua informasi tentang kendaraan GPS dan entertainment sudah tersedia di situ. Jadi Yaris memang sudah lebih canggih saat ini. Peranti keselamatan dan keamanan standart mobil mewah saat ini juga sudah disematkan. Dual SRS Airbag dan tentu saja seatbelt ber-pretensioner, sistem pengereman dengan ABS + EBD + BA.
Nah, di tampilan layar multi information display inilah yang membuayt kami suka mengendarai Yaris. Banyak informasi yang diberikan, mulai dari layanan A udio-Video-Touchscreen with CD/MP3/USB/AUX in Bluetooth, 4 speakers, GPS dan informasi kondisi kendaraan.
Selain terkejut dengan desainnya, ada beberapa catatan penting yang kami dapat. Ya, kini Yaris jauh lebih nyaman, stabil dan membuat lebih percaya diri saat mengendarainya. Bantingannya lebih empuk dan lembut, ketimbang pendahulunya. Namun ada sedikit masalah di ground clearance. Ya, beberapa kali kami mengalami mentok di polisi tidur. Namun itulah resiko yang kerap dihadapi oleh mobil yang bersuspensi lembut. Efek mentok saat suspensi mengayun memang kerap terjadi. Satu hal lagi yang menjadi ganjalan, radius putar mobil yang harusnya adalah sebuah hatchback malah terlalu besar.
So, bagi kami Toyota seperti Cinta (tak pernah salah). Jadi apapun yang dilihat dan dirasakan menjadi tak ada yang salah ketika bicara soal Toyota. Namun untuk mencintai tentu saja perlu waktu. Cheers..