Memacu adrenalin sambil memelintir throttle motor kesayangan memang terasa menghanyutkan. Menikmati hembusan angin sambil mendengarkan lantunan merdu mesin double silinder yang keluar dari laras knalpot kembar bakal membuat Anda serasa berada dalam dunia yang berbeda.
Bayangkan Anda berada dalam sebuah dunia tanpa rutinitas, tanpa kompetisi dan tanpa perbedaan. Semua melebur menjadi satu dalam passion yang sama, sepeda motor. Sungguh mengasyikkan. Jadi. lupakan saja arogansi segelintir oknum yang bersembunyi dibalik nama besar brand roda dua atau komunitas tertentu yang kerap memupuk perbedaan dan mengagungkan eksklusivitas!
Perbedaan inilah yang coba dieliminir oleh gerai asal Kota Kembang bernama Union Well. Lantaran punya hobi yang sama, Yudi Febriantono dan David Bayu sepakat untuk mendirikan sebuah tempat yang berfungsi tidak hanya sebagai lokasi kongkownya orang-orang yang punya passion yang sama, namun juga menjadi “sekolah”.
“Karena saya dan David memang suka motor, maka tujuan awal didirikannya tempat ini adalah sebagai tempat hangoutnya pehobi sepeda motor. Tidak hanya terbatas pada satu komunitas saja, namun ingin mengumpulkan semua komunitas di sini biar mereka bisa nongkrong bareng tanpa warna tertentu. Itulah alasannya kenapa kami memilih nama Union Well, menggabungkan semua penyuka sepeda motor dengan tujuan yang baik. Serasi dengan taglinenya juga, “For the Goodness in Ride”, jelas Yudi.
Menyimak tampilannya, gerai yang berada di Jalan Progo nomor 1, Bandung ini memiliki aura vintage yang cukup kental. Mulai dari penggunaan ornamen kayu hampir di semua bagian hingga penerapan dim light yang membuat suasana menjadi sedikit temaram. Oh ya, bangunan Union Well sengaja mengadaptasi konsep lumbung yang kerap digunakan di belahan benua Eropa tanpa ada sekat apapun.
“Konsep ini sengaja kami terapkan sebagai cerminan semua yang ada di dalamnya. Sama seperti lumbung, di Union Well ini tidak hanya ada clothing saja. Namun kami juga mengajak teman-teman yang memang kami rasa memiliki potensi di bidangnya masing-masing. Itulah kenapa saat ini ada beberapa seniman lettering dan artwork yang menempati studio di lantai atas serta barbershop yang juga ada di lantai dua,” tambah pembesut Triumph Bonneville ini.
Sementara di lantai dasar pengunjung bisa memilih beragam apparel penunjang hobi bermotor. Mulai dari T-shirt, gloves, jaket, sepatu hingga tas dan helm dengan beragam torehan artistik. Penat akibat beragam pilihan keren? Tenang, redam sedikit benak Anda dengan menyeruput secangkir Americano sembari menatap manja pada deretan motor produksi Royal Enfield. Menurut Yudi, peracik kopi yang diajak juga bukan barista professional. Melainkan penikmat kopi sejati yang punya kemampuan untuk memadukan beragam jenis kopi menjadi minuman bercitarasa tinggi.
“Kami memposisikan tempat ini seperti sekolah. Baik seniman lettering, pemangkas rambut, peracik kopi atau pembuat sepatu yang ada di sini sama-sama belajar sambil langsung mempraktekkan hasil belajarnya. Dan itu merupakan pembeda Union Well dengan brand clothing lainnya. Visi dan misi dari pendirian tempat ini adalah ingin membesarkan environmentnya, orang-orang di sekelilingnya yang tidak hanya berpotensi untuk menjadi besar, tapi juga punya passion yang sama terhadap sepeda motor,” tutur Yudi.
Kedepannya, Yudi dan David berusaha untuk mewujudkan mimpi dengan membuka pintu Union Well lebar-lebar, menyambut kehadiran penyuka sepeda motor lewat gelaran-gelaran reguler. Dengan adanya perhelatan tersebut, diharapkan friksi akibat kompetisi antar komunitas sepeda motor bisa diredam dan menjadi satu dalam jiwa yang sama, sepeda motor. Sudah merasa memiliki passion yang sama? Butuh apparel khusus untuk naik motor? Atau mau sekedar mendongkrak tampilan rambut? Datang langsung ke sini mulai jam 9 pagi hingga 11 malam (weekdays) atau 9 pagi sampai tengah malam (weekend).