Mercedes-Benz sedang merayakan pencapaian penting terhadap perjalanan salah satu produknya. Tepat pada Januari 2016, varian W123 E-Class telah berusia 40 tahun.

Diproduksi selama satu dekade, mobil ini pernah dibuat dalam beberapa versi, seperti sedan, wagon, dan coupe. Kepopuleran varian ini pun terus menanjak semanjak diluncurkan. Mercedes-Benz berhasil menjual W123 sebanyak hampir 2,7 juta unit di seluruh dunia.

Menengok sejarahnya, Mercedes-Benz mulai mengembangkan W123 pada tahun 1968 saat W114/115 masih diproduksi. Riset terus dilakukan sampai dengan 1973 saat desain akhir diputuskan. Kala itu, pengembangan yang dilakukan berfokus pada peningkatan keamanan bagi penumpang, pelebaran ruang interior, dan peningkatan keandalan.

Kemudian, Mercedes-Benz W123 kali pertama diperkenalkan ke hadapan publik di sirkuit Paul Ricard, Perancis pada Januari 1976. Baik untuk aspek teknis maupun desain, mobil ini langsung mendapat respon positif dari publik.

123-03_1998DIG123 (1)

Foto : Daimler

Desainnya menggabungkan unsur-unsur yang dimiliki oleh W116 S-Class dan R/C 107 SL pada midsize bodi. Tercatat, W123 hadir dalam sembilan versi, mulai dari 200D sampai 280E.

Mercedes-Benz W123 meluncur ke pasar membawa inovasi-inovasi penting. Salah satunya ialah penyematan fitur airbag. Termasuk, perancangan crumple zone lebih lebar dan rangka bagian penuampang yang diperkuat. Terobosan lain yang diterapkan Mercedes-Benz pada mobil ini ialah sistem steering shaft guna menekan risiko tabrakan frontal.

Selain itu, Mercedes-Benz juga pernah menggunakan platform W123 untuk eksperimen sistem kemudi elektrik dan sistem kemudi hidrogen pertamanya.