Selamat bersenang-senang bagi yang akan menyaksikan aksi panggung Bon Jovi di Jakarta nanti malam. Tembang-tembang band classic rock asal New Jersey itu sering jadi pilihan kami saat harus berada di balik kemudi.
Namun kalau bicara classic rock, ada beberapa lagu dari band lain yang kadang juga menyulut emosi. Apalagi saat dihadapkan jalanan kosong serta kendaraan dalam performa prima. Jadi, ini kami sajikan lima lagu classic rock favorit TheGaspol untuk pelengkap akhir pekan.
IMG: www.skinbackalley.com
Motorcylce Man – Saxon
“If you see me riding by, do not stop me do not try, cause I’m a motorcycle man, I get my kicks just when I can…”
Tembang pembuka pada album Wheels of Steel yang meluncur pada 1980. Cocok juga untuk intro memasuki akhir pekan.
IMG: www.fanart.tv
Electric Gypsy – L.A. Guns
“I need the highway wind blowin’ in my hair, five thousand miles I’ve roamed now, I’m getting there…”
Lagu dari album L.A. Guns yang rilis pada tahun 1988. Nikmati sayatan melodi Tracii Guns yang bakal menyulut semangat untuk langsung nyabet kunci kontak.
IMG: www.kerrang.com
Desert Plains – Judas Preist
“The road is straight cast, wind’s in my eyes, the engine roars between my thighs…”
Meresapi penggalan lirik lagu dari album Point of Entry (1981) ini merupakan kesalahan besar kalau tak ingin hanyut kedalamnya lalu memulai perjalanan.
IMG: ultimateclassicrock.com
Wanted Dead of Alive – Bon Jovi
“I’m a cowboy on a steel horse I ride, I’m wanted dead or alive…”
Layaknya berkendara, adakalanya ritme lebih nyantai dibutuhkan guna menikmati perjalanan. Kami menemukan sensasi itu pada tembang yang masuk ke dalam album Slippery When Wet (1986).
IMG: www.mtv.com
Born to Be Wild – Steppenwolf
“Get your motor runnin’, head out on the highway, looking for adventure, in whatever comes our way…”
Permulaan dari lagu yang populer tahun 1968 ini selalu berhasil menciptakan keriangan. Suasana hati yang ideal untuk memulai petualangan.