Celana jeans telah menjadi item fashion wajib bagi anak motor atau bahkan automotive enthusiast pada umumnya. Selain kuat, celana jeans juga fleksibel dikombinasikan dengan atasan apapun.
Ini menjadikannya ibarat ‘pondasi’ untuk beragam gaya busana yang Anda pilih. Entah itu dandanan dapper yang cocok dikenakan saat naik Vespa. Atau bergaya a la Rockers yang identik dengan cafe racer-nya.
Wrangler menjadi salah satu brand denim yang konsisten menawarkan produk celana jeans. Di Indonesia, brand yang telah eksis selama lebih dari 70 tahun ini pun terlihat dekat dengan masyarakat roda dua terutama penyuka motor custom.
Terlepas dari itu semua, brand Wrangler yang punya kepopuleran besar itu tak luput dari upaya pemalsuan. Yang pada akhirnya akan sangat merugikan konsumen.
Well, kepada TheGaspol.com, Livia Putri Wijaya, Koordinator Marketing Komunikasi, PT Delamibrands Kharisma Busana, pemasar brand Wrangler di Indonesia mengutarakan pihaknya tak tinggal diam melihat peredaran Wrangler abal-abal di pasaran.
Menurut dia, saat ini Wrangler lagi getol memantau peredaran produk palsunya dan bersiap untuk menyelesaikannya secara hukum. Fokus investigasi pada pemasaran Wrangler palsu di internet khususnya media sosial.
“Beberapa bulan belakang kita lagi melakukan riset (peredaran Wrangler palsu) terutama di digital. Karena di digital marak banget online shop ngejual Wrangler palsu. Itu semua lagi kita kumpulin datanya dan kita rembukin dengan pihak legal kita,” katanya saat ditemui di Jakarta Creative Hub, Sabtu (2/9).
Apapun brand-nya, peredaran barang palsu pantas dilawan. Karena konsumen yang menjadi korban. Pada level konsumen salah satu upayanya adalah mengenali ciri-ciri khusus terhadap produk yang akan dibeli.
Khusus celana jeans Wrangler ada tujuh ciri khas yang bisa dicermati untuk memastikan keasliannya.