Pernahkan terbayangkan bagaimana rasanya menggunakan bahan bakar yang tidak terbuat dari minyak bumi? Tidak perlu cemas dikatakan gila sebab baru-baru ini pabriakan Jerman Audi telah telah mengklaim sanggup menemukan sebuah bensin yang tidak melbatkan minyak bumi hingga keadaan minim asap pun sanggup tercapai.
Dinamakan e-benzin, bahan bakar baru ini menawarkan keeksklusifitas dari segi dampak lingkungan. Alasannya sederhana karena bahan bakar ini hanya terdiri dari air, methan dan CO2 yang sama sekali tidak berbahaya bagi tumbuhan maupun tanaman. Malahan dalam penggarapannya, rival berat BMW dan Mercedes ini menggandeng mitra kerja Global Bioenergies yang memproduksi e-benzin langsung dari biomass, tanaman dan bahkan dari bahan bakar karbon.
Meski begitu jangan serta merta meremehkan tenaganya karena e-benzin memiliki kandungan otan yang lebih tinggi. Perhitungan pabrikan menyebutkan bila bahan bakar ini memiliki 100 high-sio-octane yang cocok digunakan untuk mesin berkompresi tinggi namun tentunya tetap irit di bahan bakar.
Kini baik Audi dan Global Bioenergies sedang melakukan eksperimen supaya e-benzin dapat digunakan tanpa biomass. Tujuan yang dikejar adalah proses produksi yang bersih dimana hanya melibatkan air, hidrogen, CO2 dan juga cahaya matahari.