Mendekati hari-hari dimana Bentayga dirilis, Bentley makin giat mengujinya di arena-arena off-road. Hal ini dibuat untuk mengatasi anggapan bahwa SUV perdana keluaran pabrik ini tidak layak untuk dibuat bermain tanah.
Sama seperti kebanyakan pembeli Range Rovers dan G-Wagons, mereka kadang melakukan hal yang serius untuk kendaraan utilitas mewah tersebut. Embel-embel off-road pun menjadi alasan untuk mengujinya.
Jangan heran bila melihat purwarupa Bentayga hijrah ke berbagai medan ekstrim seperti Colorado, Nevada, Dubai dan bahkan Nurburgring. Pabrikan ingin memastikan bila mesin TSI w12 6-liter bertenaga 600 hp buatan Volkswagen mampu digunakan untuk melibas segala medan.
Memikirkan bandrol dasarnya yang kira-kira berada di hitungan milyaran rupiah, tampaknya tidak akan sulit bagi Bentayga masuk ke pasar-pasar besar dunia, terutama Cina. Pasar paling besar di dunia ini akan menjadi incaran pertama untuk Bentayga. Bila lolos, SUV ini akan mampu menjadi sapi perah Bentley dan mengamankan kondisi finansial pabrikan sampai beberapa dekade ke depan.