General Motors (GM) telah mengungkapkan rencana strategis mereka yang terbaru dalam sebuah acara yang diadadakan di Milford Proving Ground, Michingan. Salah satunya adalah merencanakan kembalinya kejayaan Cadillac di Amerika Serikat.
“Dalam jangka waktu sembilan bulan sejak tim kepemimpinan terbentuk, kami menghabiskan banyak sekali waktu untuk menetapkan tujuan-tujuan bisnis kami demi masa depan General Motors dan mengembangkan action plan yang lebih spesifik,” ujar CEO terbaru GM, Mary Barra, dikutip dari rilis resminya.
Memang dahulu, Cadillac menjadi mobil panutan akan gaya hidup mewah kaum urban di Amerika Serikat. Namun seiring berjalannya waktu, gempuran dari merek-merek luar negeri mengubur rekam jejak kesuksesan tersebut hingga Cadillac terpaksa harus puas dengan sejarah mereka.
Dan kini, GM sedang melakukan sebuah langkah baru. Sebuah unit bisnis yang terpisah dengan kantor pusat di Kota New York sedang didirikan agar lebih fokus dan jelas mengejar peluang pertumbuhan di pasar kendaraan mewah.
Sedangkan untuk varian, Cadillac berencana untuk mengenalkan empat jenis kendaraan barunya di AS pada 2015, termasuk CT6 yang belum lama ini diluncurkan.
Selain itu, Cadillac juga berencana akan meluncurkan sembilan model baru dalam lima tahun ke depan di Tiongkok, yang diharapkan menjadi pasar mobil mewah terbesar di dunia dalam dekade ini.