Kedigdayaan yang ditunjukkan oleh Ford Mustang di medio 60-an membuat pabrikan lain harus memutar otak untuk ikut menggerogoti pasar gemuk ponny car. Hingga akhirnya General Motors melansir Chevrolet Camaro ke hadapan media pada 12 September 1966 di Detroit, Michigan. Berkat tangan dingin Roger Penske, Henry “Smokey” Yunick hingga Jim Hall, mobil yang awalnya mengadopsi platform milik Pontiac Firebird ini merajai berbagai ajang balap di Negeri Paman Sam.
Beragam predikat terbaik yang berhasil ditorehkan oleh Chevrolet Camaro inilah yang membuat penyelenggara Yokohama Hot Rod Custom Show 2015 memutuskan untuk menghadirkan satu spotlight khusus di Pacifico Convention Center beberapa waktu lalu. Ya, Camaros A Go! Go! merupakan sebuah area yang khusus didedikasikan untuk menampilkan Chevrolet Camaro generasi pertama (produksi tahun 1967 – 1969).
Puluhan Camaro dari berbagai jenis, mulai dari RS, SS hingga Z28 tertata rapi di sini. Tampilannya sendiri sangat beragam. Mulai dari pemilihan warna body, sektor mesin, interior, pemilihan velg dan ban serta stance dari masing-masing mobil yang tampil sangat memukau mata.
Salah satu contohnya adalah 1967 Camaro RS Pro Touring garapan bengkel custom mobil dan motor asal Jepang, Project Car Factory (P.C.F). Mobil berwarna hijau ini dijejali dengan mesin berkapasitas 383ci serta dilengkapi berbagai peranti aftermarket sebut saja MSD di sektor pengapian, Heidst di bagian suspensi yang dipadu dengan QA1 coilover, rem menggunakan Wilwood dan banyak lagi produk pendukung lainnya.
Cara men-display mobil inipun cukup unik, yaitu seperti melihat diecast skala 1:1 lengkap dengan nama produsen dan keterangan mobilnya. Tak heran jika mobil ini berhasil menyabet gelar Best of Camaros A Go! Go! dan Motorhead Magazine’s Pick di gelaran Yokohama Hot Rod Custom Show 2015.