Perjalanan thegaspol.com akhir tahun lalu ke Jepang memang banyak membawa oleh-oleh pengalaman dan hal-hal baru.  Seperti yang kami dapatkan di workshop Suicide Customs, Anjo – Nagoya.

Modifikasi-Motor-Harley-Davidson-Suicide-Custom-5

Ya, dari sekian banyak motor custom yang mereka racik. Ada sesosok motor berwarna emas bercampur perak yang terparkir rapi di pojok bengkel. Ketika saya tanya kepada Koichi Sakaguchi alias Koh sang pemilik gerai modifikasi motor ini. “Ya, motor ini adalah sebagai tanda atau ‘monumen’ berdirinya Suicide Customs, When I started Suicide Customs, we don’t have enough money and customer. Then I think I must make demo bike.” ungkap pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini.

Modifikasi-Motor-Harley-Davidson-Suicide-Custom-3

Motor berbasis Harley-Davidson Evolution ini memang bukan murni buatan tangan Koh. Namun sejarah permulaan bisnisnya berawal dari sini. “Ya, saat itu bengkel saya baru sekadar melakukan langkah modifikasi kecil-kecilan serta jualan parts dan aksesoris custom.  Hingga suatu hari salah satu temannya yang tinggal di distrik Kariya yang berdekatan dengan Anjo pernah menghampiri gerai House of Thunder di Jerman. Nah, kala itu sang kawan menceritakan perihal motor itu ke Koh.

Modifikasi-Motor-Harley-Davidson-Suicide-Custom

Karena penasaran, alhasil Koh berangkat sendiri ke Jerman untuk melihat sendiri sosok sepeda motor yang dimaksud kawannya itu. Sebentuk kuda besi bergaya Modern German Style yang diincar sudah nampak di pandangannya. Tanpa berlama-lama Koh langsung mengirimnya ke Jepang.

Modifikasi-Motor-Harley-Davidson-Suicide-Custom-2

Well, motor custom ini memang memiliki gaya yang unik ketimbang gaya motor Jerman dan Amerika saat itu,  bentuk sadel drop seat serta single swingarm memang baru beberapa builder eropa yang membuat. Seperti Walz Hardcore Cycles dan Penz Custombikes. “Saya pun terkejut dengan tampilannya yang keren. Tapi saya tak mau melabur cat hitam atau hitam dof. Sebab takut dianggap mencontek atau tak punya ide sendiri,” jujur pria 39 tahun ini.

Modifikasi-Motor-Harley-Davidson-Suicide-Custom-7

Karena saat itu bengkel kami baru mulai, dengan modal seadanya dan tools yang terbatas. Koh mulai memanfaatkan plat besi 1,5mm untuk dibentuk dengan menggunakan martil. Ya, proses pembuatan tangki mulai dilakukan.

“Konsep yang ada di kepala saya adalah seluruh bodi tak melalui proses pengecatan. Hanya bare metal yang dipolish dan sedikit cat serta varnish tipis.

Modifikasi-Motor-Harley-Davidson-Suicide-Custom-6

Kala itu Suicide Customs memang belum memiliki mesin bubut (CNC Machines)  sendiri. Namun Koh yang piawai mendesain lewat software CAD (Computer Aided Design) Catia mulai merancang rocker box, air cleaner cover dan velg.  Dimana kemudian rancangan itu dikirim ke  Tom Langton- Rumble Custom di Canada.

So, sang silver gold inilah yang hingga kini tak dijual oleh Koh meski sudah banyak tawaran tinggi.