Ratusan Honda klasik bermesin twin dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul menjadi satu di acara Honda Twin Vaganza yang dihelat di The Breeze, BSD, Tangerang pada Sabtu – Minggu (18-19/4) silam. Selain sebagai ajang silaturahmi antar pengguna Honda Twin, pada ajang yang digelar sebagai selebrasi 15 tahun Honda Twin Owners Club ini juga menghajat beragam kegiatan. Mulai dari klinik safety riding, swap meet hingga pameran motor.
Dalam acara tersebut lebih dari 60 motor Honda Twin yang dipajang khusus untuk memuaskan mata para penggemarnya. Mereka terdiri dari model CB, CA, CP, dan CL. Kumpulan motor tersebut tidak hanya datang dari Jakarta dan sekitarnya namun ada yang khusus didatangkan dari luar Jakarta dan bahkan luar pulau.
“Ada rekan-rekan kami yang datang dari Bandung, Kudus, Surabaya dan bahkan Manado dan Sampit,” jelas Yaniadi Arif, ketua panitia penyelenggara Honda Twin Vaganza. Rata-rata mereka didatangkan dengan diangkut di mobil towing demi menjaga keawetan mesin.
Untuk pemilihan motor favorit, tunggangan Imam Darto berupa sebuah Honda CX500 bergaya cafe racer sukses menyita hati para pengunjung. Sedangkan untuk motor paling langka yang tampil adalah Honda C77 bermesin 300cc.
“Motor ini hanya ada satu di Indonesia. Meskipun memiliki dua silinder namun hanya mengusung satu karburator. Gayanya pun cukup khas seperti motor bebek,” beber Arif.
Acara lain yang tidak kalah menarik adalah hadirnya para legenda balap Indonesia yang khusus didatangkan demi Honda Twin Vaganza. Dari daftar pembicara yang hadir terdapat nama Benny Hidayat yang merupakan satu-satunya pebalap Indonesia yang pernah berpartisipasi di Makau Race GP di era 70’an. Dia juga pembesut CB dia arena balap dengan andalannya berupa CB92 dan CB72 yang tampil garang di periode emas 1961 sampai 1966.
“Mewakili panitia dan Honda Twin Owner Club, kami ucapkan terima kasih tak terhingga atas partisipasi teman-teman dalam Honda Twin Vaganza. Kami berharap teman-teman tetap bekarya, memelihara Honda Twin dan mendukung kampanye Save Motor Tua agar dapat berjumpa lagi di acara Honda Twin Vaganza selanjutnya,” tutup Arif mengakhiri gelaran akbar kumpul-kumpul motor Honda klasik nasional ini.