Hyundai i10

Walau sempat beberapa saat namanya tenggelam dari peredaran, si citycar Hyundai i10 kini hadir kembali ditengah-tengah pasar nasional lewat generasi terbarunya yaitu Grand i10. Model ini seakan merubah setiap garis lekuk tubuh dan mukanya dengan operasi plastik, dengan artian bahwa model ini benar-benar berbeda atau mengalami major change dari pendahulunya. Lantas siapa target yang sebenarnya Hyundai bidik sebagai konsumen?

“Grand i10 tidak untuk kelas entry level. Mobil ini lebih cocok untuk Manager level ke atas. Dengan kondisi macet yang luar biasa orang lebih pilih mobil yang tidak terlalu besar, mobil yang lebih efisien,” ujar Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesi, Mukiat Sutikno di Jakarta, Rabu (11/06).

Lebih lanjut Mukiat mengatakan model ini berbeda dengan produk Low Cost Green Car (LCGC) sehingga konsumen LCGC tidak masuk dalam daftar bidikannya.

“Mobil ini buka LCGC, secara dimensi juga beda secara positioning juga beda. Jika dibandingkan kualitas eksterior dan interiornya juga berbeda. Kita juga tidak fokuskan ke konsumen LCGC,” ujarnya.

Sebagai informasi, Hyundai Grand i10 terdiri dari tiga varian diantaranya GL MT (transmisi manual), GLS MT (transmisi manual) dan GLS AT (transmisi otomatis). Hyundai Grand i10 GL MT dilepas dengan banderol Rp139,9 juta, tipe GLS MT dipatok Rp167,9 juta, GLS AT sebagai varian tertinggi diberi harga Rp181,9 juta OTR Jakarta. Dan dari harga tersebut kita sudah bisa menarik kesimpulan bahwa Grand i10 punya ‘legalitas’ tersendiri. Berminat?